TEGAL, Suara Muhammadiyah – STIKes Muhammadiyah Tegal adakan masa taaruf dengan tema bersama STIKes Muhammadiyah Tegal yang mandiri, Inovatif dan Islami. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Tegal Raya mengajak semangat berorganisasi dalam mewujudkan kader yang religius, intelektual dan Humanis.
Dalam acara yang tetap menggunakan Protokol Kesehatan yang ketat tersebut dihadiri oleh Arief Azman, SE selaku Ketua PDM Kabupaten Tegal, Ir Muanas selaku BPH STIKes Muhammadiyah Tegal dan Wakil Ketua Bidang STIkes Muhammadiyah Tegaldi Gedung STIKes Muhammadiyah Tegal kampus terpadu di Kalibakung Kab Tegal, Sabtu, 3 Oktober 2020.
BPH STIKes Muhammadiyah Tegal menyampaikan, Selamat datang pada mahasiswa baru STIKes Muhammadiyah Tegal. Sekilas STIKes Muhammadiyah Tegal mendapat izin pendirian berbarengan dengan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober .
STIkes Muhammadiyah Tegal kampus yang masih muda dan perlu dukungan dari berbagai pihak agar bisa maju dan besar. Dalam kesempatan tersebut BPH STIkes Muhammadiyah Tegal bisa terus berkualitas. Kualitas yang di unggulkan oleh STIKes Muhammadiyah Tegal.
Semangat untuk para mahasiswa baru yang sudah bergabung di STIKes Muhammadiyah Tegal. Sarana pendidikan di STIKes Muhammadiyah Tegal terus ditingkat untuk mencapai kualitas pendidikan berkemajuan.
“Sementara untuk perkuliahan STIKes Muhammadiyah Tegal dalam masa covid 19 nanti akan menggunakan daring,” ucap Muanas, BPH STIKes Muhammadiyah Tegal.
Ketua PDM Kabupaten Tegal , menyampaikan selamat datang para mahasiswa baru di STIKes Muhammadiyah Tegal sebagai pejuang awal dan pionir masa depan yang berkemajuan semoga terus bersemangat untuk kuliah S1 Farmasi.
Sebagai mahasiswa yang pertama berperan sebagai social control yaitu sebagai kaum terpelajar yang diharapkan masyarakat tinggi. Mahasiswa harus bisa berperan untuk masyarakat.
Mahasiswa Muhammadiyah mempunya peran sebagai agen perubahan. Peran mahasiwa adalah agen perubahan bagi bangsa ini. Mahasiswa di tuntut sebagai agen perubahan seperti perubahan pola pikir dan pola perilaku. IMM adalah ortom milik persyarikatan yang harus menjadi agen perubahan. Niatkan dari awal untuk terus belajar. Yang ketiga peran mahasiswa harus memiliki kepekaaan serta berkolarasi.
STIKes Muhammadiyah Tegal terus tumbuh dan berkembang untuk menciptakan program unggulan serta berdiri prodi baru di STIKes Muhammadiyah Tegal. (Hendra Apriyadi)