BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) mendapat kepercayaan yang luar biasa dari masyarakat. Pada tahun ajaran baru kali ini UM Bandung menerima 2.290 mahasiswa baru.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan dengan tambahan mahasiswa yang masuk tersebut menjadi spirit dan semangat pendorong tersendiri.
“Ketika hari pertama memasuki kampus UM Bandung ananda sekalian betul-betul menjadi mahasiswa yang kelak menjadi kebanggan orang tua, Muhammadiyah, kebanggan umat dan bangsa dan itu harus dimulai dari semangat untuk iqra,” kata Haedar, dalam penyambutan mahasiswa baru bertajuk Pesonamu, Kamis (1/10).
Menurut Haedar, jika para mahasiswa ingin sukses maka haruslah bersungguh-sungguh, seperti kata pepatah Arab man jadda wa jadda, barang siapa yang sungguh-sungguh mencari dia akan menemukan.
Kesuksesan tentu tidak ada yang instan sehingga Haedar berpesan pada para mahasiswa agar jangan pernah menjadi manusia yang instan.
“Tidak ada orang yang berhasil tanpa pergumulan dan usaha yang panjang. Allah akan membuka jalan bagi siapapun yang berjuang di jalan-Nya, termasuk mencari ilmu. Jadi berjuang di jalan Allah sebagai mana pandangan Muhammadiyah bukan teriak-teriak di jalan. Jangan pernah kita ingin tau-tau sukses tanpa perjuangan,” jelas Haedar.
Keberhasilan juga harus diraih dengan kejujuran, Haedar mengatakan siapapun akan cinta dengan orang jujur.
“Negeri manapun akan rusak jika para pimpinan, elite, pejabat tidak jujur. Sebaliknya akan gemah ripah loh jinawi kalau orangnya jujur. Jangan pernah tergoda untuk jadi pendusta jika kalian ingin sukses. Jujur adalah kebaikan dan kebaikan itu akan membawa kalian ke surga,” tegasnya.
Haedar menjelaskan bahwa orang yang berilmu dan beriman akan naik derajatnya untuk meraih kesuksesan. Untuk itu, UM Bandung akan membersamai para mahasiswa untuk prosesnya menuju kesuksesan.
“Selama empat tahun mungkin kalian akan digembleng dan membina diri. Para Dosen akan memberikan pemahaman bagaimana Islam dan kemuhammadiyahan agar menjadi cara berpikir, bersikap, bertindak kalian sebagai mahasiswa UM Bandung,” ungkap Haedar.
Walau dalam usia yang relatif muda dengan kegigihan dan semangat entrepreneur, UM Bandung tetap menjadi kepercayaan bagi masyarakat Indonesia, bahkan hingga ke berbagai negara. Kepercayaan ini harus dijaga oleh seluruh civitas akademika yang ada di dalamnya.(ppmuh/riz)