SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pendongeng Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menyapa anak Indonesia dari Markas Komando (Mako) Hizbul Wathan Kota Surakarta.
Rakanda Rachmat Agung Cahyo tetap bersemangat berbagi cerita dan kisah keteladanan di tengah pandemi Covid-19 pada Minggu, 4 Oktober 2020.
Kak Rachmat panggilan akarabnya menyapa anak-anak kader Pandu Hizbul Wathan se-Indonesia yang dimoderatori oleh Rakanda Arif dari Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan lewat Zoom dan Youtube secara live.
Kisah yang bertema ‘Berbakti Kepada Orang Tua’ mengangkat tokoh Sari si anak hebat yang rajin.
Rachmat bercerita “Anak-anak memang fitrahnya suka meniru, jadi butuh sosok teladan, kadang mereka meniru tokoh apapun yang ada di televisi lengkap berserta menirukan karakternya, ini sering kita temui. Maka menghadirkan karakter anak yang hebat, rajin dan berbakti pada orang tua menjadikan penting, agar anak Indonesia memiliki karakter yang baik,”ungkapnya, Kamis (10/8/20).
Pemuda berkemajuan lulusan fakultas ekonomi itu juga menambahkan “menyajikan pesan baik, tak lain seperti menawarkan produk, tak peduli baik atau tidak isi produknya, jika kemasannya bagus, unik, menarik pasti banyak yang menerima, pun sebaliknya” ucap Rachmat dengan senyum lebarnya.
Ramanda Dwi Suparwanto sekretaris Bidang Diklat Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan memberikan kesaksian.
“Kisah Rakanda Rachmat secara live disimak oleh anak-anak Indonesia, tak hanya di Jateng dan DIY saja, bahkan dari Penonton paling jauh dari Kaltim, Kalsel, Medan, Sumbar, Sumsel, Kalteng, Lampung, Kalbar, Jabar, Jatim dan propinsi lainnya, banyak sekali like dari mereka, saya merasa Rakanda Rachmat berhasil mengobok-obok perasaan pemirsa, awalnya dibuat lucu dan gembira, kemudian di akhir kita dibuat haru dan akhirnya ditutup dengan doa,”ucapnya.
Dwi menambahkan “Kwarpus setiap akhir pekan selalu menyapa anak-anak Indonesia, pandemi justru membuat kami semakin bersemangat memperluas silaturahmi nasional lewat online dengan menyajikan berbagai materi-materi tentang kepanduan, motivasi, inspirasi, talk show dan lain sebagainya, di tonton 358 dalam dua hari,” pungkasnya. (Jatmiko)