BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Sekolah Dasar Muhammadiyah 2 Sukaramai Banda Aceh berkerjasama dengan Lembaga Study Islam dan Kemuhammadiyah Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) menggelar Workshop Materi Ajar Pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyah dan Bahasa Arab (ISMUBA) yang akan diterapkan secara tematik dan terintegratik. Workshop berlangsung di ruang training center Sekolah Dasar Muhammadiyah 2 Sukaramai, Banda Aceh, Sabtu (10/10).
Kepala SD Muhammadiyah 2 Sukaramai Kota Banda Aceh, Linda Handayani, S. Pd. M. Pd dalam sambutan dan laporan pada acara pembukaan, mengatakan SD Muhammadiyah 2 Sukaramai Kota Banda Aceh, terus melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas keunggulannya, terutama untuk melahirkan peserta didik yang berkarakter islami, cerdas, sehat dan berakhlaq mulia.
“Untuk mencapai rencana tersebut, maka peningkatan SDM Guru menjadi keharusan dan salah satunya adalah pembekalan yang kan terus menerus akan kami lakukan, seperti penyelenggaraan Workshop hari ini,” kata Linda Handayani, MPd.
Kegiatan ini diikuti oleh belasan Guru yang terdiri dari Wali Kelas 1 sampai dengan 6, Tenaga Kependidikan, serta Guru Pengajar Pendidikan Agama Islam. Kegiatan ini akan dilakukan dua tahapan, tahap pertama akan menyusun kurikulum terintegratif Al-Islam dan KeMuhammadiyah ke dalam bahan ajar kelas 1, 2 dan 3, dan workshop lanjutan akan membahas Kelas 4, 5 dan 6.
“Kami sangat berterimakasih kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh, terutama Ketua Lembaga Study Islam dan KeMuhammadiyah (LSIK), Ustad Sayid Mahyiddin Muhammad dan Ustad Hermansyah, sebagai Intrukstur sekaligus narasumber untuk penguatan kapasitas kepada Tim Guru SDM2 Sukaramai Banda Aceh,” tutur Linda.
Sehingga para guru memiliki kompetensi sebagai pengajar Al-Islam dan Kemuhammadiyah bagi siswanya, sehingga para siswa memiliki kompetensi dasar tentang menerima dan menjalankan ajaran Islam sesuai Al-Qur’an dan Hadist, memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli (teleransi dan gotong royong), percaya diri dalam berinteraksi dengan teman, guru dan orangtua serta lingkungan sosialnya.
Ketua Dewan Komite SD Muhammadiyah 2 Sukaramai Banda Aceh, Mahfud SB, SH, menyambut baik pelaksanaan workshop ini, dan kami atas nama Komite Sekolah yang mewakili para walimurid, warga masyarakat sekaligus anggota persyarikatan Muhammadiyah Ranting Sukaramai sangat terharu dengan menambah kualitas keunggulan SD Muhammadiyah 2 ini dengan muata Materi Islam, KeMuhammadiyah dan Basaha Arab menjadi salah satu ciri khas kompetensi siswa yang bersekolah disini.
“Selama dua minggu terakhir, dan kami merasakan ada perubahan besar, baik yang dilakukan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sukaramai dan Pihak Sekolah SD Muhammadiyah 2 Sukaramai, terutama terkait dengan pembebasan biaya Pembangunan sekaligus penurunan biaya SPP yang di bebankan kepada walimurid, tapi tetap mempertahankan Keunggulan Sekolah yang akan melahirkan anak-anak penghafal Al-Qur’an,” ungkap Mahfud selaku Ketua Komite, dan juga Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Baiturrahman.
Dirinya sangat mendukung terobosan Kepala Sekolah dalam pengembangan materi ajar integratif ISMUBA (Islam, Kemuhammadiyah, dan Bahasa Arab). Sebagai basis keunggulan SD Muhammadiyah 2 Sukarmai.
Ketua LSIK Universitas Muhammadiyah Aceh, Ustad Sayid Mahyiddin Muhammad, S. Pd dalam sambutannya, sangat memberikan apresiasi kepada Kepala Sekolah, para Guru berserta Tenaga Pendidikan SD Muhammadiyah 2 Sukaramai Banda Aceh, yang berinisiatif mengajukan permohonan kerjasama sekaligus meminta Universitas Muhammadiyah Aceh.
Baru kali ini, Pihak sekolah tingkat dasar yang mengajukan kerjasama dengan LSIK, dalam pengembangan kurikulum ISMUBA, semoga ini menjadi model pertama bagi Sekolah Dasar Muhammadiyah di Aceh. (Agusnaidi B/Syaifulh/Riz)