Terbaik di Kota Satria, UMP Borong Akreditasi A

Terbaik di Kota Satria, UMP Borong Akreditasi A

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas Jawa Tengah, terus berkembang pesat. Setelah sebelumnya menjadi 50 Perguruan Tinggi Terbaik Sedunia, kini UMP berhasil borong akreditasi A.

“Alhamdulillah, diawal tahun ajaran ini banyak program studi (prodi) di UMP yang berhasil memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) seperti prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Biologi, dan Akuntansi,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Jebul Suroso, Rabu, (14/10).

Menurutnya, perolehan akreditasi A ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika UMP yang cukup membanggakan. ”Setelah bekerja keras memenuhi persyaratan, alhamdulillah sudah banyak prodi di UMP yang memperoleh akreditasi A,” jelasnya.

Dijelaskan, sebelumnya UMP sudah memiliki banyak prodi yang terakreditasi A, diantaranya Prodi Pendidikan Geografi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Manajemen, dan Akuntansi.

Ia berharap, semakin banyaknya prodi yang memperoleh akreditasi A tersebut, bisa mendukung upaya pihak UMP untuk meningkatkan kualitas akademik di Institusi Perguruan Tinggi tersebut.

Optimis Raih Akreditasi Unggul

Sementara itu Rektor UMP Dr Anjar Nugroho menargetkan UMP bisa meraih akreditasi institusi tertinggi, yakni akreditasi dengan nilai unggul.

“Berdasarkan simulasi dari nilai borang yang kita lakukan, kita bisa mencapai nilai unggul itu. Tinggal nanti pembuktian di visitasi. Mudah-mudahan visitasinya sesuai dengan harapan. Kita bisa menyiapkan kebutuhan visitasi sebaik-baiknya, sehingga asesor menilai bahwa kita betul-betul layak untuk mendapatkan nilai unggul,” jelasnya.

Menurutnya, target nilai unggul untuk akreditasi model baru memakai instrumen baru merupakan penilaian tertinggi di atas nilai A standar penilaian lama. Dari jumlah guru besar dan doktor, kata dia, sudah memenuhi untuk persyaratan menuju nilai unggul.

“Misalnya di sini (Purwokerto) ada yang meraih nilai A, kalau nanti UMP bisa meraih nilai unggul, berarti UMP berada diatasnya, artinya UMP menjadi kampus yang terbaik,” katanya.

Jika UMP nantinya bisa meraih nilai akreditasi unggul, maka tugas dan tantangan ke depan lebih berat untuk mewujudkan menjadi kampus yang terkemuka bukan hanya di Kota Satria, julukan Purwokerto.

“Kita punya modal untuk bisa mewujudkan itu, makanya kita selalu mendorong semua civitas akademika, termasuk kalangan dosen dan pejabat-pejabat untuk selalu peka terhadap perubahan,” ujarnya.

Dinamika perubahan secara ekternal berlangsung begitu cepat. Permintaan menteri pendidikan dan kebudayaan untuk mewujudkan kampus merdeka, kata dia, perlu direspon dengan perubahan yang cepat.

“Kita harus mampu melibat perubahan-perubahan itu dan mencoba menyesuaikan perubahan-perubahan itu supaya kita tidak tertinggal. Bahkan kita mendorong UMP bisa menjadi salah satu pemimpin dalam perubahan. Yang belum dilakukan orang lain, kita lakukan duluan. Ini yang namanya memimpin perubahan,” tandasnya. (tgr)

Exit mobile version