LAHAT, Suara Muhammadiyah -Pos Koordinasi Penangulangan Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC ) dibawah Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LazisMu) dalam menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran Kelurahan Pasar Bawah, Lahat, Suamatera Utara.
Baik berupa uang yang dikumpukan sebanyak Rp 25. 279.000 serta bahan pokok keperluan keseharian disalurkan semua tampa sisa.
Untuk kebutuhan operasional penyaluran bantuan donasi kepada masyarakat tampa mengeluarkan pendapatan hasil donasi yang masuk.
“Sepeserpun kita tidak gunakan donasi untuk keperluan operasional kita, karena kita punya dana sendiri tampa mengurangi jumlah bantuan baik berupa uang maupun barang,” dikatakan Ketua Pos Koordinasi MDMC-LazisMu Febri Aryansyah SPd, Selasa (20/10).
Sebanyak 79 korban kebakaran dibagikan bantuan secara merata dalam bentuk barang yang terdiri dari enam paket bantuan yang masing masing terdiri paket alat mandi, alat masak/dapur, sembako bahan pokok, perabot, baju layak pakai dan mie instan.
“Donasi bantuan berupa uang kita belikan barang yang terdiri dari enam paket, insya Allah sesuai dengan standar keperluan korban kebakaran ” jelasnya.
Sementara itu ketua LazisMu Lahat H Zainal Arifin didampingi H Amir Dalidjo dan H Martadi menyampaikan seperti upaya dalam penangulangan bencana apa pun itu, dibawah MDMC Lahat telah dibekali kebutuhan operasional dalam menjalankan kegiatan kemanusiaan selain itu keanggotaan yang ada saat ini, juga memiliki keahlian dalam menangani berbagai bencana.
“Insya Allah ini adalah kepercayaan masyarakat, kita turunkan tim benar benar amanah dalam menjalankan tugas kemanusiaan, yang dibekali keahlian dan kemampuan lainnya,” ucapnya.
Selain itu tim koordinasi yang dibentuk bukan hanya melaporkan secara terbuka kepada masyarakat akan tetapi memiliki tim audit dan pemeriksa sebagai evaluasi berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
“Bukan hanya penangulangan bencana saja, LazisMu juga lembaga penyaluran zakat, infaq dan shodaqoh seluruh hasil dari uang terkumpul dilaporkan dan diaudit karena bantuan dari umat untuk umat,” tutur Zainak Arifin.
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lahat H Khaidir Rusmi melalui sekretarisnya Arsyad Zubir menyampaikan terima kasih terhadap semua pihak yang terlibat mulai dari ortom-ortom serta masyarakat yang menyalurkan bantuan pengelolaan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC ) dibawah Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh (LazisMu).
“Terima kasih kepercayaan terhadap lembaga penangulangan bencana ini, dan apresiasi peran serta seluruh panitia dalam pos koordinasi Muhammadiyah yang telah membantu,” tuturnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Lahat dr Hj Laela Cholik MKes yang mengungkapkan tugas dan peran pemuda Muhammadiyah dan Aisyiyah yang begitu semangat dalam mengemban amanah yang diberikan, semoga selalu terus memberikan sumbangsinya baik dalam kegiatan sosial kemasyarakatan serta syiar agama.
“Luar biasa, terus semangat dan berperan dalam menjalankan kepercayaan, jadilah generasi yang juga peduli terhadap sesama disegala bidang baik sosial keagamaan dan kemasyarakatan,” ungkapnya.
Aisyiyah Peduli Anak Korban Kebakaran
Keberdaan Aisyiyah sebagai organisasi wanita bukan hanya perhatian dalam dunia pendidikan akan tetapi anak anak begitu juga peristiwa kebakaran yang terjadi di kelurahan Pasar Bawah.
“Alhamdulillah kendati belum masuk kegiatan belajar tatap muka di sekolah, akan tetapi kami sudah memberikan kelengkapan anak anak sekolah begitu juga keperluan sehari hari orang tua dan siswa,” tutur dr Hj Laela Cholik Pimpinan Aisyiyah Lahat.
Dirinya juga memberikan pencerahan dalam pengajian bersama orang tua dan siswa sekolah agar selalu diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian yang diberikan Allah karena hidup ini tak lepas dari rencana dan kehendaknya.
“Kami juga memberikan pengajian dan pembimbingan agar siswa dan orang tua diberikan kekuatan dalam menghadapi ujian serta terus semangat menuntut ilmu dimasa sulit baik musibah kebakaran dan covid 19 saat ini,” ucapnya.
Diungkapkan salah satu siswa Nurul mengatakan bantuan yang diberikan memupuk semangat juga membantu bimbingan dalam menjalani hidup terus belajar. “Terus belajar dan terus semangat dalam kegiatan sehari hari,” ungkapnya. (48/riz)