PANGKAL PINANG, Suara Muhammadiyah – Kini telah hadir Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Babel). Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya Universitas Muhammadiyah Babel didirikan sebagai transformasi pengembangan dari STKIP Muhammadiyah yang telah berdiri sejak 2011.
Secara daring, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Lincoln Arsyad melantik Fadhilah Sabri sebagai rektor pertama UM Babel dengan masa jabatan 2020-2024.
Mendukung pendirian UM Babel, Gubernur Provinsi Bangka Belitung Erzaldi Rosman menyampaikan terimakasih atas peran Muhammadiyah dan berharap amal usaha strategis Muhammadiyah yang lain seperti rumah sakit akan segera dibangun guna mendukung pembangunan masyarakat setempat.
“Hadirnya perguruan tinggi ini harus mampu dirasakan langsung oleh masyarakat. Karena itu harus memberikan pelayanan terbaik dan profesional sehingga mampu menyelesaikan dan memberikan solusi kehiudpan yang tepat cepat dan terarah di negeri ini,” tutur Erzaldi, Sabtu (24/10).
“Mudah-mudahan dua tahun lagi, Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan melantik direktur Rumah Sakit (di Babel). Kami berharap muktamar ke depan bisa dilaksanakan di sini,” harapnya lebih jauh.
Menyambung Erzaldi, Ketua PP Muhammadiyah Muhadjir Effendi menyampaikan selamat dan apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan oleh PWM Babel dan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
“Harus betul-betul memberikan makna yang signifikan, bukan hanya pembangunan SDM, tapi juga mengeksplorasi berbagai potensi yang masih terpendam di Bangka Belitung untuk meningkatkan daya saing, menumbuhkan ekonomi dan kemakmuran bersama dengan tetap mempertahankan ciri khas masyarakat Melayu sebagai bagian tak terpisahkan dari NKRI. Pantang menyerah, jangan mudah puas, dan jangan bekerja apa adanya,” dukungnya.(ppmuh/afn)