YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta pada hari Ahad, 25 Oktober 2020, menyelenggarakan webinar nasional via zoom tentang pendidikan generasi alfa dengan narasumber wakil ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rita Pranawati.
Webinar yang dihadiri lebih dari 200 partisipan dalam skala nasional ini disambut oleh direktur Madrasah Mu’allimin, Aly Aulia, dipatik oleh wakil direktur Mu’allimin bidang kurikulum, Mohd Lailan Arqam, dan dimoderatori oleh Heryan Ardhi Kusuma.
Dalam kata sambutannya, Aly menyampaikan rasa terima kasih dan kegembiraannya atas antusiasme peserta yang tinggi dalam mengikuti acara ini. Selain itu, kesediaan wakil ketua KPAI untuk memberikan materi juga menjadi kebanggan tersendiri.
Webinar ini mengulas banyak tentang tantangan pendidikan di era media sosial yang kian ekspansif dan menjadi budaya baru bagi generasi milenial, bahkan yang terkhusus generasi alfa, generasi yang lahir dari tahun 2011 hingga 2025.
Perbedaan zaman antara generasi orang tua dengan generasi anak-anaknya menjadi tantangan tersendiri dalam konteks pendidikan anak, bahkan juga tak jarang memunculkan persoalan yang pelik untuk diurai dalam penerapan di dunia nyata.
Rita Pranawati memaparkan materi secara komprehensif dengan menyertakan landasan nilai-nilai agama, peraturan perundang-undangan tentang pendidikan anak, prinsip perlindungan anak, serta data-data dan hasil survei yang dilakukan KPAI seputar kasus pendidikan anak di Indonesia.
Antusisme peserta tampak dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh peserta webinar yang didominasi para orang tua siswa. Apresiasi atas diselenggarakannya acara ini juga ramai disampaikan oleh peserta dengan harapan bahwa acara webinar semacam ini kedepanya diadakan kembali secara berkala.
Ketua panitia acara webinar ini, Solikhin, mengatakan bahwa webinar tentang pendidikan anak ini akan dilanjutkan dengan sesi yang kedua pada Rabu, 4 November 2020, dengan pembicara Dr Khoiruddin Bashori, seorang yang pakar dan berpengalaman dalam bidang psikologi, dan Diyah Puspitarini, ketua umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah.
Pendidikan yang berfondasi pada nilai-nilai agama Islam, pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan si anak untuk zamannya, pendidikan yang memerdekakan, pendidikan yang mempertajam the power of critical thinking, dan pendidikan life skill merupakan penekanan yang disampaikan oleh pemantik dan narasumber dalam acara ini.
Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, bagi Rita Pranawati, merupakan pilihan yang tepat sebagai upaya untuk memenuhi pendidikan anak, khususnya generasi alfa, baik dari aspek spiritual, mental, maupun intelektual. (Erik)