MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Menjadi pusat keunggulan sebuah pendidikan meupakan harapan setiap sekolah. SMK Muhammadiyah 2 Muntilan adalah salah satu sekolah yang ditunjuk menjadi pusat keunggulan (Center Of Excellence) sektor Hospitality (pelayanan) dalam bidang Perhotelan pada Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Sekolah bekerjasama dengan Hotel Atria dalam pengembangan program COE (Center Of Excellence) tersebut.
Bertempat di Hotel Atria SMK Muhammadiyah 2 Muntilan melakukan sosialisasi program COE yang dihadiri guru, karyawan, cabang dinas Pendidiakan VIII Jawa Tengah, Pimpinan Darah Muhammadiyah Kab. magelang dan stakeholder SMK (26/10/2020).
Untung Surpiyadi selaku kepala sekolah mengatakan, bahwa program COE ini untuk kualitas pendidikan yang sesuai standar kompetensi keahlian. Program ini juga untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran yang sesuai dengan Induka (Industri dan Dunia Kerja), sehingga lulusan berkompeten sesuai industry dan dunia kerja.
“Bukan hanya fasilitas dan bangunan yang mewah yang akan kita bangun, tetapi lebih kepada budaya kerja terutama budaya kerja perhotelan yang sesuai dengan program COE di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan”, imbuhnya.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang yang di hadiri langsung Drs. H. Jumari selaku ketua, berpesan kepada Sekolah agar dalat mengemban amanah program COE tersebut.
“Sekolah harus tunaikan amanah ini dengan baik, karena program pemerintah ini dinamis dan belumtentu mendapatkan kembali”, Kata Jumari.
“Berpikirlah masa depan dengan berbanyak literasi, dan penguasaan teknologi karena jadi guru harus terus belajar, terutama diera pandemi yang menuntut penguasaan teknologi dalam pembelajaran maupun yang lainnya”, imbuhnya.
Turut memberikan sambutan Direktur Pembina SMK Dr. Ir. Bakrun Dahlan, MM secara daring. Bakrun berharap SMK Muhammadiyah 2 Muntilan betul-betul menjadi pusat keunggulan dan percontohan dalam bidang hospitality.
“SMK Muhammadiyah 2 Muntilan merupakan salah satu sekolah yang dikembangkan sebagai pusat keunggulan dan harapannya dapat menjadi pusat keunggulan dan percontohan”, kata Bakrun dalam sambutannya.
Bakrun juga menambahkan, sekolah COE harus mengembangkan kurikulum dengan industry, mendatangkan guru tamu, guru harus bersertifikat magang dari industri, Praktik Kerja Lapangan dan sertifikasi magang siswa. Selain itu sekolah harus memiliki budaya kerja sesuai dengan industry yang ada dan yang terakhir adanya penyerapan lulusan di industry bersangkutan.
Acara sosialisasi ini sekaligus penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, ditandatangani langsung Untung Surpiyadi selaku kepala sekoalah dan Hotel Atria ditandaangani Lindawaty Muhlis selaku General Manager. (NSP)