SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar wisuda ke-33 pada secara daring. Prosesi wisuda diikuti oleh 1090 Wisudawan dan Wisudawati.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, MSi menyampaikan tahniah sekaligus menyampaikan pesan tiga hal untuk menjadi pegangan para lulusan Unimus.
Pertama, Haedar berpesan agar para alumni menjadi aktor atau pelaku perubahan dengan komitmen moral yang akan menjadi kekuatan moral dalam kehidupan kebangsaan.
“Kaum terdidik harus menjadi uswah hasanah atau teladan yang baik. Pandai dan ilmu saja tidak cukup. Jujur, terpercaya, budi baik, nilai luhur, integritas adalah hal termahal yang harus menjadi role model dalam kehidupan sehari-hari dalam posisi apapun, apalagi jika menempati posisi elit,” ujarnya, Selasa (27/10).
Menurut Haedar, lemahnya komitmen para elit dan cendekiawan terhadap integritas dan moral mengakibatkan terjadinya banyak korupsi, penyalahgunaan wewenang, perusakan alam. Dirinya juga berpesan agar para mahasiwa berbakti pada orangtua.
Kedua, Haedar berpesan agar para sarjana Unimus menjadikan ilmu mereka sebagai alat pencerdasan dan pencerahan masyarakat, bangsa dan kemanusiaan secara lebih luas.
“Tidak ada gunanya banyak orang pandai di negeri ini jika para sarjana dan akademisi itu tidak menjadi orang-orang yang mencerdaskan lingkungannya,” tegasnya.
“Terakhir jadilah sarjana sebagai kekuatan perubahan sosial. Masyarakat dan bangsa kita masih harus terus maju bersaing dengan bangsa lain. Bangsa kita mulai ditinggal, dilewati oleh negara-negara tetangga kita dalam banyak hal karena boleh jadi banyak SDM di Indonesia yang punya banyak kelebihan ilmu dan pengalaman tetapi egois, yang dipikirkan hanya kemajuan dirinya,” ungkap Haedar.
Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. melalui sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah menuntaskan studinya di Unimus juga kepada para orangtua dan wali wisudawan yang telah mempercayakan Unimus sebagai institusi pendidikan putra-putrinya.
Para wisudawan telah berhak memakai gelar profesi, sarjana dan Ahli Madya, sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing. Gelar tersebut merupakan hasil perjuangan Lulusan yang tidak mengenal lelah, penuh semangat, kerja keras, dan tidak lupa doa dari orang tua.
Sebagai a University for the Excellence, Unimus mendapatkan pengakuan kendali mutu dari berbagai lembaga antara lain memperoleh akreditasi B untuk Akreditasi Institusi Pendidikan Tinggi (AIPT), 17 program studi telah terakreditasi B oleh BAN-PT maupun LAM-PTKes dan sebanyak 6 Program studi terakreditasi A dari LAM-PTKes.(ppmuh/riz)