BANTUL, Suara Muhammadiyah – Persyarikatan Muhammadiyah merupakan organisasi yang memiliki perhatian besar terhadap pendidikan dan memiliki usia lebih dari satu abad. Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dalam bidang pendidikan dasar dan menengah tersebar ke seluruh pelosok wilayah Indonesia. Salah satu Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang ada di “ibukota” Muhammadiyah ialah PCM Sewon Utara (PCM Sewu).
PCM Sewu telah memiliki AUM dalam bidang pendidikan sebanyak: 3 Kelompok Bermain (KB), 6 Taman Kanak-kanak (TK), 2 Sekolah Dasar (SD), dan 1 Sekolah Menengah Atas (SMA). Salah satu program kerja PCM Sewu ialah mendirikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan sistem Boarding yang lebih dikenal dengan nama Muhammadiyah Boarding School (MBS). SMP yang didirikan PCM Sewu diberi nama SMP MBS Sewu dengan konsep keseimbangan antara ilmu umum, ilmu agama dan life skill.
Sehubungan dengan program kerja tersebut, PCM Sewu mengadakan Sosialisasi Pendirian SMP MBS Sewu pada hari Sabtu (31-10-2020) bertempat di Ma’had Tahfidzil Qur’an Muhammadiyah Ibnu Juraimi Unit II, Jl. Bantul No. 107 Kweni, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Acara Sosialisasi dihadiri Pengurus PCM Sewu, PCA Sewu, Panitia Pendirian SMP MBS Sewu, serta Muspika yang ada di Kecamatan Sewon.
Ketua PCM Sewu, Aris Sukamto, S.H. dalam sambutannya mengatakan pendirian SMP MBS Sewu ini sudah direncanakan sejak dua tahun yang lalu. Hanya saja pada waktu itu masih terkendala lahan yang dimiliki. Sehingga lahan yang ada dimanfaatkan sebagai Ma’had Tahfidzil Qur’an Muhammadiyah Ibnu Juraimi Unit II.
“Akhirnya ada seorang jamaah PRM Panggungharjo yang mewakafkan sawahnya yaitu bapak H. Marwan. Maka setelah ada wakaf tersebut barulah di mulai lagi untuk mewujudkan SMP MBS ini,” ungkap Aris.
Dukungan juga disampaikan oleh Lurah Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi, S.Farm.Apt. Dalam sambutannya dikatakan keberadaan SMP MBS ini mudah-mudahan dapat membantu pendidikan anak-anak yang ada di sekitar. Dimana rata-rata pendidikan anak-anak usia sekolah yang ada di Panggungharjo hanya lulusan SD.
“Keberadaan Muhammadiyah di awal berdirinya dulu sangat membantu kaum dhuafa. Maka keberadaan SMP MBS ini diharapkan juga bisa menampung anak-anak dari kaum dhuafa dan yatim piatu. Intinya saya sangat mendukung berdirinya SMP MBS Sewon Utara,” tutur Wahyudi.
Motivasi lain juga disampaikan dari perwakilan Polsek Sewon yang mewakili Kapolsek Sewon. “Kapolsek Sewon berpesan bahwa beliau sangat mendukung dengan pendidikan yang akan didirikan oleh Muhammadiyah. Mudah-mudahan dapat membantu program pemerintah dalam pendidikan dan menjadikan generasi penerus yang memiliki karakter dan kepribadian mandiri,” ungkapnya.
Sosialisasi SMP MBS Sewu sebagai salah satu syarat yang akan diajukan ke Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga serta Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Bantul. SMP MBS Sewu akan membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2021/2022 dengan menerima 70 siswa putra yang nantinya akan menempati Ma’had Tahfidzil Qur’an Muhammadiyah Ibnu Juraimi Unit II. (eh)