‘Aisyiyah DIY Buka Layanan Psikososial Masyarakat Terdampak TBC

'Aisyiyah DIY Buka Layanan Psikososial Masyarakat Terdampak TBC

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Indonesia sampai dengan hari ini masih berada di tengah kondisi pandemi COVID-19. Penambahan kasus pada Selasa, 3 November 2020 sejumlah 2.973 kasus baru dengan total menjadi 418.375 kasus.

Di sisi lain menurut Global TB Report yang baru dirilis World Health Organization pada 14 Oktober lalu, Indonesia menduduki peringkat kedua tertinggi beban TBC dunia setelah India. Naik satu peringkat dari tahun lalu dengan estimasi jumlah kasus yang dilaporkan ke WHO sejumlah 845.000 (8.5% dari jumlah dunia). Sedangkan Cina turun menjadi peringkat ketiga dengan jumlah 833.000 kasus (8.4%).

Secara umum, pada saat Pandemi COVID-19, aspek emosional manusia adalah yang paling pertama diserang. Setidaknya persoalan kecemasan, depresi dan ketakutan menjadi keluhan yang paling sering dilaporkan. Tidak terkecuali bagi Pasien TBC yang merupakan kelompok rentan.

Sebagai respon terhadap kondisi tersebut, PR TB ‘Aisyiyah bekerjasama dengan Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) mengadakan Pusat Layanan Psikososial bagi kelompok terdampak TBC di 14 Provinsi area Intervensi Program.

Dukungan psikososial dapat diakses oleh pasien TBC dan keluarga pasien TBC.

Dukungan Psikososial untuk Daerah Istimewa Yogyakarta layanan dibuka mulai tanggal 2 November hingga 11 Desember 2020 dengan menghubungi Call Center Admin Relawan Dukungan Psikososial Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Saudara Hanif +62 877-5227-8184.

Layanan ini gratis dan tersedia pada pukul 09.00 – 17.00 WIB. Dengan cara:

  1. Hubungi kontak admin tersebut (Telfon / SMS / WA)
  2. Isi formulir registrasi dan skrining awal
  3. Ikuti sesi dukungan psikologis awal bersama admin
  4. Jika diperlukan, maka akan ada rujukan ke Psikolog MCCC
  5. Hubungi kami kembali jika diperlukan bantuan

Rakhmawati Koordinator SR TBC Care ‘Aisyiyah DIY menyampaikan “Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat membantu menormalkan kekhawatiran atau emosi lainnya,

mempromosikan cara mengatasi perasaan atau emosi dengan cara yang sehat serta merujuk pada praktisi ahli yaitu psikolog MCCC apabila diperlukan.

“Mari bersama sebarkan buah kebaikan, mari Peduli dan TOSS TBC mulai dari kita semua,” tuturnya kembali.  (Rahmawati)

Exit mobile version