PONTIANAK, Suara Muhammadiyah – Ada satu ungkapan yang diutarakan Malik Fadjar dalam satu kesempatan, “ Jadilah ulama atau orang-orang yang berilmu yang selalu mampu memelihara keilmuannya dengan baik jangan berhenti dan merasa lelah untuk mengabdi kepada masyarakat dan bangsa”.
Kenangan akan perjuangan seorang tokoh pendidikan Nasional Almarhum Malik Fadjar banyak menginspirasi banyak tokoh, warisan kebaikan kehidupan baik dari sisi pendidikan maupun pribadi beliau yang egaliter menjadi inspirasi banyak orang.
Salah satunya dikenang oleh Dr Aswandi, Penulis, Dosen Universitas Tanjungpura, Pontianak dan Pakar Pendidikan Kalimantan Barat yang telah melahirkan sebuah buku dengan judul “Malik Fadjar: The Untold Stories”. Launching buku ini ditandai dengansebuah gelaran acara Bedah Buku Virtual pada Senin, 9 November 2020.
Dalam sambutan pembukaan acara bedah buku tersebut Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Prof Dr Garuda Wiko, SH, MSi,FCBArb memberikan apresiasi yang tinggi atas terbitnya buku tersebut
“Buku berisi profil, gagasan dan pemikiran Prof Malik Fadjar ini mampu mendeskripsikan berbagai kronik sosok yang kental dengan pemikiran orientasi pendidikan, manajemen perguruan tinggi dan strategi menyelesaikan konflik internal dan meluas sampai kepda pembinaan mahasiswa,” ungkap Garuda.
Menurutnya dari buku ini kita bisa mengetahui Visi Malik Fadjar mereformasi perguruan tinggi diungkapkan penulis dengan gaya bahasa yang nyaman untuk diikuti. Buku ini mengabadikan ide-ide Prof Malik Fadjar yang masih sangat relevan dalam perkembangan di perguruan tinggi di tengah diskrupsi yang didorong oleh revolusi industri 4.0.
Buku tersebut mencoba melengkapi catatan-cataan tulisan tentang almarhum yang sudah banyak ditulis oleh para tokoh nasional. Namun pengalaman pribadi penulis ternyata masih banyak sekali cerita inspritatif yang belum terceritakan yaitu sisi lain yang tidak diceritakan selama pergaulannya dengan almarhum.
Dr Aswandi ingin menambah kekayaan catatan pengalaman kehidupan sekitar 20 item yang merupakan pengalaman pribadi. Terbagi jadi empat bagian meliputi biogafi singkat, Interaksi dengan penulis, legacy atau warisan dari Malik Fadjar serta ke empat berisi tentang kisah-kisah yang tidak diceritakan oleh orang banyak dan sangat membekas dalam sanubari penulis dan ini yang ingin dibagikannya kepada para pembaca. (ariefh)