JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Jalinan silaturahim Muhammadiyah dengan berbagai pihak termasuk Partai Demokrat menjadi bagian dalam membangun Indonesia.
“Ini saya kira yang terus kita bangun sinergi di masa depan dan komitmen Partai Demokrat untuk terus membangun komunikasi dan lebih mendekat kepada rakyat yang perlu kita apresiasi dan sangat banyak apresiasi untuk menjadi bagian kebersamaan kita membangun Indonesia sebagai rumah kita bersama-sama,” ungkap Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti, di Gedung Pusat Dakwah Pimpinan Pusat Muhamadiyah, Kamis (12/11).
Dirinya menyampaikan apresiasi atas kunjungan DPP Partai Demokrat ke Muhammadiyah. Ia mengatakan dalam pertemuan tertutup itu keduanya membicarakan banyak hal. “Jadi Mas AHY menyampaikan negara ini sudah banyak sekali masalah dan jangan ditambah masalahnya,” katanya.
Abdul Mu’ti juga mengungkapkan agar partai politik menggunakan perannya sebagai partai. Begitu juga organisasi masyarakat (ormas) yang tetap menjalankan perannya sebagai ormas. “Jangan ditukar, jangan partai menjadi ormas, dan ormas menjadi partai,” tutur Mu’ti.
Sementara itu Ketum Partai Demokrat AHY merasa Partai Demokrat memiliki kesamaan visi dengan Muhammadiyah. “Tadi kami juga membahas mengapa Partai Demokrat juga memiliki kesamaan dengan Muhammadiyah, misalnya dalam menolak RUU HIP, yang terakhir tentunya yang sangat viral itu adalah betapa kita menolak RUU Ciptaker,” kata AHY dalam konferensi pers usai pertemuan.
AHY menilai pengesahan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja masih menyisakan banyak persoalan. AHY berharap agar kebijakan dan keputusan yang dibuat pemerintah turut melibatkan rakyat dan dapat dilakukan dengan cermat.
“Maka seyogyanya segala proses registrasi itu dilakukan dengan seksama, dengan cermat, secara inklusif, melibatkan semua elemen yang menjadi bagian dari kebijakan atau perundang-undangan yang disahkan tersebut,” ungkap AHY.
AHY mengaku tidak berkecil hati. Meskipun partainya kalah di parlemen, namun partainya tetap akan menyuarakan kepentingan rakyat. “Tadi juga diamini oleh para pimpinan dan keluarga besar Muhammadiyah, kalau memang ke depan terutama dalam masa-masa yang sulit ini, seyogyanya kita para elit politik, tokoh masyarakat, termasuk ormas, lebih dekat lagi dengan masyarakat,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut turut dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Dr Anwar Abbas, MM serta jajarah Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah. Sementara itu, AHY didampingi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio, Wasekjen Partai Demokrat Agust Jovan Latuconsina, dan sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat lainnya. (rep/riz)