BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 15 Pasangan Suami Istri (Pasutri), masyarakat umum, warga persyarikatan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) perkawinan dibawah 5 tahun. Senin (16/11). Kegiatan ini kerja sama PP ‘Aisyiyah dengan Dirjen BIMAS Islam Kementrian Agama Republik Indonesia.
Kegiatan bimtek yang digelar PW ‘Aisyiyah Aceh dilakukan secara daring. Acara berlangsung di ruang rapat Universitas Muhammadiyah Aceh, Batoh, Banda Aceh.
Hj. Zaidar Jaafar, SAg Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Aceh mengatakan ‘Aisyiyah sebagai organisasi sosial keagamaan sayap perempuan Muhammadiyah merasa terpanggil untuk melaksanakan kegiatan bimbingan perkawinan pasangan keluarga di bawah lima tahun baik laki-laki dan perempuan.
Program dan kegiatan ini merupakan program unggulan ‘Aisyiyah yang dilaksanakan tahun 1985, di seluruh provinsi dari tingkat wilayah sampai ranting. Mengawali abad kedua, ‘Aisyiyah telah mencanangkan salah satu visi gerakan yaitu “ Perempuan yang Berkemajuan” dan salah satu strategi gerakannya melalui “Penguatan Keluarga Sakinah.” kata Zaidar Jaafar.
Sebelumnya pada tanggal 19-21 Oktober lalu, PW Aisyiyah sudah mengikuti ToT bimtek perkawinan yang di ikuti seluruh PW ‘Aisyiyah se- Indonesia, dengan materi: Bimtek Pra nikah, Bimtek pernikahan 5 thn. Pada acara bimbingan perkawinan tersebut. Hadir dalam kegiatan Kepala Wilayah Kemenag Aceh Khairuddin, S. Ag. MA. (mewakili Kakanwil Kemenag Aceh). Ketua Pimpinan Wilayah Aceh PWM, DR. Muharrir Asy’ari, Lc. M.A.
Bertindak sebagao pemateri lainnya H Abrar Zym, SAg Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Besar yang mengupas tentang ”Penguatan Keluarga Sakinah Perspektif Aisyiyah sebagai Gerakan Perempuan Muslim Berkemajuan” Hj. Eulisa Fajriana, M.Kes mengangkat judul “Menjaga Kesehatan dan Kesehatan Reproduksi serta Pencegahan Stunting”.
Tak kalah menariknya naras umber lainnya seperti ibu Sutri Helfianti, SH, MH kandidat Doktor ini mengangkat seputar “Pengelolaan Konflik Dalam Keluarga untuk Mewujudkan Keluarga Sakinah” dan pemateri terahir adalah Silfia Meri Wulandari, SKM,.MPH mengangkat judul “Penguatan Ekonomi Menuju Keberhasilan Dalam Keluarga.”
Ketua panitia bimbingan teknis perkawinan keluarga dibawah 5 tahun Sutri Helfianti, SH,.MH menyampaikan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang keluarga sakinah dan sekaligus untuk mengurangi resiko angka perceraian yang cenderung meningkat.
Selama kegiatan, puluhan pasangan menerima materi tentang kebijakan pelaksanaan bimbingan perkawinan dari narasumber yang sudah di persiapkan, kegiatan yang dijadwalkan pukul 08-00 hingga pukul 16-45 WIB berjalan sesuai dengan rencana. (Agusnaidi B/Riz)