Pengelolaan Pendakian Gunung Sumbing Mahasiswa Unimma

MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Program Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) kali ini bersama-sama dengan masyarakat Dusun Butuh Temanggung Kaliangkrik Magelang menyasar kegiatan bersama warga melaksanakan agenda  gotong royong pelebaran Pos Pendakian Gunung Sumbing .

 Kegiatan ini merupakan salah satu program kegiatan PPMT dengan Dosen Pembimbing R Arri Wiydanto, SKom, MT yang merupakan dosen prodi Teknologi Informasi. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Pengelolaan Tempat Pendakian Gunung Sumbing Dimasa Pandemik”.

Dengan ketua  kelompok adalah Eko Prasetyo dari prodi Manajemen yang beranggotakan Aghita Anggraeni Putri, Khajatul Mabruroh, Pinkan Dina Putriani dari prodi PGSD dan Rudi Wicaksono dari prodi Teknik Informatika.

Menurut Eko Prasetyo ketika ditemui pada Kamis 19 November 2020 di Magelang, kegiatan lain yang dilakukan adalah menginisiasi pembuatan dan pemasangan papan penjuk jalan, papan informasi pos pendakian yang terdiri dari Pos 1, Pos 2, Pos 3 dan Pos 4.

“Selain itu juga dilakukan pembuatan dan pemasangan tempat sampah di lingkungan dusun butuh yang dikenal dengan Nepal Van Java, yang selama pandemik banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah,” ungkap Eko.

Sayangnya kesadaran akan lingkungan dari para pengunjung ini masih rendah dengan masih membuang sampah sembarangan, sehingga perlu disosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Kegiatan berikut adalah mendesain logo desa wisata untuk branding Dusun Butuh yang merupakan salah satu dusun yang terletak dikaki gunung Sumbing dengan ketinggian 1.620 mdpl, yang merupakan dusun tertinggi di Kabupaten Magelang. Dusun ini merupakan jalur pendakian gunung Sumbing dan memiliki panorama yang indah.

Lilik Setiawan, Kepala Dusun Butuh sebagai pencetus desa wisata Nepal Van Java dan pengelola Base Camp pendakian Symphony Sumbing, menyatakan kegiatan ini dilaksanakan pada saat yang tepat, mengingat selama pandemik pengunjung Nepal Van Java dan pendaki gunung sumbing membludak.

Keberadaan pengunjung yang sangat banyak ini tentunya menimbulkan permasalahan, terutama dalam penerapan social distancing, sehingga keberadaan mahasiswa yang mengikuti program PPMT ini pas, untuk mengedukasi pengunjung Nepal Van Java dan Base Camp pendakian untuk mengikuti protokol kesehatan. Semua kegiatan PPMT ini akan berakhir pada tanggal 30 November 2020. (Arief Hartanto)

Exit mobile version