JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) kembali menerima bantuan alat-alat kesehatan dari Temasek Foundation International. Ini merupakan bantuan tahap ke-3 setelah sebelumnya Temasek membantu berupa masker kain berjumlah 1 juta lembar dan ventilator Bipap yang sudah didistribusikan ke-34 propinsi dan Amal Usaha Muhammadiyah.
Bantuan alat kesehatan tahap ketiga dari Temasek itu tiba pada hari Sabtu, (21/11) di pelabuhan Tanjung Priok dan diangkut dengan KRI Semarang 594. Bantuan dengan berat total 22,9 ton ini merupakan bagian dari bantuan pemerintah dan rakyat Singapura kepada pemerintah serta dua ormas Islam Indonesia, Muhammadiyah dan NU.
Bantuan tersebut diberikan dalam rangka mendukung pemerintah dan rakyat Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19. Seperti disampaikan oleh Chief Excecutive Temasek Foundation International, Benedict Cheong dalam penyerahan bantuan tahap pertama yang dilaksanakan secara online pada tanggal 29 Juli 2020 silam. “Penting bagi Temasek Foundation dan Singapura untuk berbagi kapasitas serta sumber daya dengan negara-negara sahabat di kawasan ini,” katanya.
Mashuri Masyhuda, divisi logistik MCCC PP Muhammadiyah beserta beberapa personil rumah sakit Islam milik Muhammadiyah di Jakarta dan Kokam menerima bantuan tersebut langsung di pelabuhan. Mashuri mengatakan bantuan tersebut akan didistribusikan ke semua rumah sakit Muhammadiyah yang menangani pasien Covid-19.
“Untuk sementara bantuan ini nanti akan kami pindahkan ke gudang sementara MCCC Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Gedung Pusdiklat RSIJ Cempaka Putih dan selanjutnya akan dikemas guna didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit Muhammadiyah,” katanya.
Wujud bantuan selain Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker KN95, Face Shields, Googles, masker dan topi bedah, cover sepatu dan hazmat yang berjumlah total 70 ribu buah, ada juga 154 unit Oxygen Concentrator, 6 unit diagnostic X-Ray, 12 unit ventilator, serta 50 unit Breathcare PAP. Ada 82 rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah (RSMA) di seluruh Indonesia yang menangani pasien Covid-19 dan akan menerima bantuan tersebut. (budi/riz)