Saatnya IMM Menjawab Tantangan Zaman

Oleh: Fathin Hammam Dhomiri

Yang pertama atas nama pribadi dan PDM Kab Tegal mengucapkan selamat mengemban amanah kepada immawan dan immawati yang telah dilantik menjadi pengurus PC IMM dan PK IMM Jendral Sudirman Tegal pada Sabtu 28 Nov 2020, Besar harapan semoga semua pengurus selalu istiqomah dan terjalin ukhuwah dalam berkhidmah sampai akhir masa jabatan.

Sadarilah,bahwa mendapat jabatan bukan hanya sekedar tasyrif (kehormatan/kemuliaan) tapi juga taklif (beban/tanggung jawab), karenanya harus memulainya dengan niat lurus, bahwa aktif ber IMM adalah bagian dari ibadah kepada Allah Swt, tugas selanjutnya setelah pelantikan adalah menyempurnakan ikhtiar dalam meraih tujuan ber IMM.

Dalam kenyataan, tidak sedikit, orang yang berorganisasi bahkan menjadi pengurus tapi tidak memahami asas, tujuan dan amal usaha apa yang harus dikerjakan, sehingga kehilangan arah tujuan yang akhirnya berakibat pada konflik internal atau friksi antar pimpinan akibat ego kepentingan pribadi ,yang seharusnya selalu sinergi bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan sebagaimana hakekat berorganisasi.

Kesempatan yang baik ini, perlu dijadikan momentum untuk memperteguh kembali identitas ikatan dengan memahami asas gerakan serta tujuan dan amal usaha yang dirumuskan dalam Anggaran Dasar IMM Bab III pasal V di sebutkan IMM adalah gerakan Mahasiswa Islam yang bergerak di bidang Keagamaan, Kemasyarakatan dan kemahasiswaan.

Adapun tujuan IMM ada dalam Pasal 7, yaitu mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.
Sedangkan amal usahanya terdapat dalam Pasal 8, yaitu:

  1. Membina para anggotanya menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah, kader umat dan kader bangsa yang senantiasa setia terhadap keyakinan dan cita-citanya.
  2. Membina para anggotanya untuk selalu tertib dalam ibadah, tekun dalam studi dan mengamalkan ilmu pengetahuannya untuk melaksanakan kepada
  3. ketaqwaannya dan pengabdiannya kepada Allah SWT.
  4. Membantu para anggota khususnya dan mahasiswa pada umumnya dalam menyelesaikan kepentingannya.
  5. Mempergiat, mengefektifkan dan mengoptimalkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar kepada masyarakat teristimewa masyarakat mahasiswa.
  6. Segala usaha yang tidak menyalahi asas, gerakan dan tujuan organisasi dengan mengindahkan segala hukum yang berlaku dalam negara Republik Indonesia.

Butuh perjuangan dan kesabaran untuk mewujudkan semua rumusan yang sangat baik diatas , maka sangat tepat jika Immawan/wati harus dimotivasi terus untuk memiliki Tri Kompetensi Dasar IMM meliputi Religiusitas, Intelektualitas, Humanitas. Yang juga sejalan dengan semangat Trilogi IMM yaitu Keagamaan, Kemahasiswaan, Kemasyarakatan.

Saat ini kita semua hidup dalam dunia yang sedang mengalami perubahan , para ahli menyebutnya dengan istilah Revolusi Industri 4.0. Era serba internet things dan digital. Dimana semua aspek kehidupan mengalami fenomena 3 S (Speed, Sudden, Surprise).

Belum lagi di tambah adanya wabah pandemi covid19 dari akhir 2019 sampai sekarang belum ada tanda tanda berakhir, bahkan untuk wilayah Tegal ada kecenderungan semakin memperihatinkan. Adanya wabah covid19 sangat mempengaruhi pola interaksi dan komunikasi antar manusia. Semua ini menjadi tantangan nyata didepan mata.

Kondisi rill saat ini, juga berimbas pada meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran di kalangan generasi muda. (Data dari Bappeda Kab Tegal, jumlahnya berkisar 8%).

Dalam situasi yang penuh tantangan ini, maka setidaknya 3 hal yg harus di miliki dan menjadi fokus bagi aktifis IMM agar tetap eksis dan mampu menjawab tantangan zaman, yaitu Akhlaq, Kompetensi dan literasi.

Akhlaq (karakter)

Dalam situasi apapun,akhlaq baik harus selalu kita pelihara. Karena eksistensi sebuah bangsa adalah ada akhlaqnya, sebagaimana syair Syauqi Bek, penyair Mesir . “Innamal ummamu akhlaqu ma.baqiyat,wain humu dzahabat aklqahum dzahabuu” artinya, Keberadaan suatu kaum/ummat. Sangat tergantung dari akhlaqnya, jika akhlaqnya hilang maka hilang pula eksiatensi ummat tersebut”.

Yang perlu di fahami, akhlaq memiliki 2 dimensi yaitu dimensi moral & dimensi kinerja. Dimensi moral meliputi, iman, taqwa, jujur, rendah hati. Adapun dimensi kinerja meliputi visioner, disiplin, ulet, kerja keras. Kedua dimensi ini harus terpadu, tidak boleh dipisahkan. Jangan sampai menjadi orang yang taqwa tapi malas, atau ulet tapi culas/tidak jujur.

Kompotensi

Dalam hal ini meliputi 4 K. Kritis, Kreatif, Komunikatif, Kolaboratif. Ke empatnya sangat sering di sampaikan dalam berbagai pelatihan atau training. Skill penting untuk menghadapi tantangan zaman.

Literasi

Keterbukaan wawasan semangat untuk membangun budaya membaca, menulis dan berdiskusi adalah hal yang harus di tradisikan terlebih bagi mahasiswa,para intelektual muda.

Dengan memahami jati diri dan identitas IMM serta memiliki tiga hal yaitu akhlaq, kompetensi 4K dan Literasi maka insya Allah, IMM akan mampu eksis dan menjawab tantangan zaman. Sesuai dengan semboyan IMM:
Anggun dalam moral, Unggul dalam Intelektual
Fastabiqul Khairat,
Abadi Perjuangan!

Disampaikan dalam Stadium General IMM di GDM Slawi 28 November 2020

Fathin Hammam Dhomiri, Bendahara PDM Kab Tegal

Exit mobile version