SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Puncak acara Tafakur Perguruan Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat dihelat di ruang pertemuan SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta secara virtual, Sabtu (28/11).
Masih dalam suasana pandemi, perayaan dirgahayu Perguruan Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat pun digelar secara virtual via kanal youtube PK TV dan disiarkan secara langsung oleh TV MU. Tafakur ke-20 ini, mengusung tema sentral Berprestasi, Menginspirasi, dan Berbagi. Adapun tema acara hari ini adalah Meneguhkan Pendidikan Berkemajuan Meretas Generasi Ulul Albab.
Ketua Komite Perguruan Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat, Drs. H. Marpuji Ali, MSi dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan selamat menyaksikan persembahan tafakur 20 tahun kiprah Perguruan Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
“Alhamdulillah hari ini kita, sekaligus akan launching program gerakan wakaf pembelian tanah seluas 3.974m2. Untuk itu, acara milad bukan hanya digelar dengan meriah saja, namun juga bermakna. Momen berbahagia itu juga, Ustaz Dr. Mohamad Ali beserta jajaran Kepala KB-TK, SD, SMP, SMA Muhammadiyah PK Kottabarat merilis 20 buku karya insan pendidikan PK Kottabarat. Tajuk 20 tahun 20 buku, sebuah prestasi yang membanggakan dan insipiratif,” paparnya di depan hadirin.
Marpuji Ali menambahkan bahwa perjalanan 20 tahun merintis dan mengembangkan sekolah Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat tidaklah mudah. Dengan segala keterbatasan yang ada, tekad, dan hikmat semua pihaklah yang mampu mewujudkan cita-cita tinggi untuk memajukan pendidikan. Kerja keras, profesionalitas, ketabahan, dan upaya mengokohkan solidaritas dan persatuan adalah kunci untuk meraih prestasi.
“SD Muhammadiyah PK, Ujian Nasional (UN) tahun 2015 menduduki nilai tertinggi di Jawa Tengah. Adapun, SMP Muhammadiyah PK, UN tahun 2017 menduduki rangking 8 terbaik SMP di Indonesia, UN tahun 2018 meraih rangking 18 untuk 100 terbaik SMP di Indonesia, UN tahun 2019 menduduki rangking 29 untuk 100 terbaik SMP se-Indonesia. Ini menunjukkan segala keterbatasan yang ada mampu meraih prestasi karena keteguhan dan tekad yang tinggi,” jelasnya.
Rangkaian acara Tafakur tersebut dihadiri tokoh-tokoh pendidikan baik secara langsung maupun melalui video testimoni menjadi saksi kualitas pelayanan pendidikan di Kottabarat. Selain itu, terdapat pula pemberian penghargaan kepada tokoh pengembang Perguruan Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta yaitu Drs. H. Ahmad Dahlan Rais, M. Hum. selaku Tokoh Penggagas Full Day School yang sekarang bernama Perguruan Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat. Berikutnya adalah Almarhum Profesor Mochamad Sholeh Y.A. Ichrom, Ph.D. sebagai Tokoh Perancang Kurikulum Syariah. Kemudian, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K). sebagai Loyality Achievement. Terdapat pula penghargaan guru dan tenaga kependidikan yang berdedikasi dan berprestasi.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Dr. H. Kasiyarno, M.Hum. juga hadir dan memberikan sepatah dua patah kata mengapresiasi model pendidikan di Kottabarat.
“Apresiasi kepada para tokoh pendidikan Muhammadiyah Surakarta yang berani menciptakan model baru dengan nama program khusus. Model ini sudah diadopsi oleh beberapa sekolah Muhammadiyah seperti di Bangka. Hal ini semangat menginspirasi mulai tersebar,” tuturnya.
Ia pun berharap agar pendidikan di program khusus dapat terus berkembang dengan baik. Program khusus Kottabarat kini menjadi inspirator dan influencer di bidang pendidikan Islam.
“Semangat untuk terus memodernisasi pendidikan yang menjunjung nilai-nilai Islam dan memanfaatkan perkembangan teknologi,” imbuhnya. (Aryanto)