PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah melalui Biro Urusan Internasional melaksanakan webinar yang bertajuk KUI Talk dengan tema “Perluasan Jalinan Kerjasama Internasional Melalui Jurnal Berkearifan Lokal Dwibahasa, Selasa (24/11).
Kegiatan diikuti sedikitnya 90 peserta, yang terdiri dari Kaprodi, dekanat dan perwakilan KUI dari Universitas lain di seluruh Indonesia.
Acara menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya, yakni Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D. selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI, Pangesti Wiedarti, Ph.D. selaku Dosen Universitas Negeri Yogyakarta, Ketua Pusat Kreativitas, Literasi, dan Pembelajaran Sepanjang Hayat, Ketua Satgas Darmasiswa, dan Tim Pengembang SAME BIPA (2013-2018)), Dr. Lukman, S.T., M.Hum. selaku Sekretaris LLDIKTI VI Kemendikbud RI & Pakar Publikasi Jurnal Kemeneristek/BRIN dengan dimoderatori Titik Wahyuningsih, M.Hum. selaku Dosen UMP dan Pengajar SAME BIPA 2016 di Bulgaria.
Acara dibuka langsung oleh Wakil Rektor Akademik dan Kerjasama Dr. Jebul Suroso, S.Kep., Ns., M.Kep didampingi Kepala Biro Urusan Internasional UMP Condro Nur Alim, Ph.D dalam sambutannya mengatakan.
Dalam sambutannya, Dr Jebul Suroso UMP terus mengusahakan perluasan Kerjasama secara Internasional.
“Biro urusan internasional sebagai Lembaga yang mengelola urusan internasional dibawah bidang akademik dan Kerjasama sudah melakukan berbagai aktifitasnya di ranah internasional, seperti KKN Internasional, Internship yang dilakukan di berbagai negara, summer course yang terakhir dilaksanakan itu didatangi oleh orang asing dari 9 negara,” jelasnya.
Dijelaskan Dr Jebul, dengan kegiatan internasional tersebut membuat UMP semakin merasa pentingnya internasionalisasi, dan hal ini dapat menjadi pemantik agar orang menarik untuk datang ke Purwokerto.
“Selain di kegiatan mahasiswa, diharapkan pada tahap kritisnya yaitu melakukan kegiatan penulisan karya tulis ilmiah bagi dosen, inisiasi dari KUI untuk kegiatan ini tentunya dibawah bimbingan pakar-pakar internasional,” tuturnya.
Dr Jebul berharap, dengan diadakannya kegiatan penulisan karya tulis ilmiah bagi dosen, diharap bisa mengkombinasikan peran dosen untuk melakukan penulisan ilmiah pada jurnal yang tertulis.
“Didalamnya ada peran dosen dan para akademisi untuk mempromosikan keunggulan bangsa Indonesia yang sudah disebutkan tadi yaitu dalam kearifan lokalnya, karena Bahasa Indonesia sudah mulai bertengger di dunia internasional,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, dari KUI UMP untuk bisa menduniakan bahasa Indonesia, menduniakan kearifan lokal ditempat masing-masing dan di promosikan serta dipublikasikan melalui forum ilmiah di jurnal yang sudah disusun dengan baik.
“Dengan niat yang baik mudah-mudahan akan bermanfaat bukan hanya untuk para dosen tetapi untuk memajukan bangsa, menjadi bangsa yang semakin bermartabat dengan bahasa Indonesia,” pungkasnya. (yas/taa/tgr)