ALOR, Suara Muhammadiyah – STKIP Muhammadiyah Kalabahi melaksanakan agenda Wisuda Strata Satu (S-1) untuk Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Pendidikan Matematika Angkatan Kedua Tahun 2020, pada tanggal 28 November 2020.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Utama Hotel Simfony Alor ini, mewisudakan 66 orang Mahasiswa dari dua Program Studi. Dengan rincian, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sebanyak 56 orang dan Pendidikan Matematika sebanyak 10 orang. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan yang dibacakan oleh Rusmin Mulyadin Tut selalu Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan.
Dalam Pidatonya, Ketua STKIP Muhammadiyah Kalabahi Marzuki Galeko, SE.,M.Pd menyampaikan hal-hal yang bekenaan dengan perjalanan Kampus STKIP Muhammadiyah Kalabahi. Mulai dari perjalanan awal setelah dikeluarkannya izin operasional hingga pada pelaksanaan agenda wisuda yang kedua kali ini.
Sebagai Kampus yang terbilang baru berjalan, STKIP Muhammadiyah terus melaksanakan pembenahan dalam aktifitas pelayanan akademik dan administrasi dengan baik. Sehingga di tahun yang lalu, sebelum pelaksanaan Wisuda Angkatan Pertama keluarlah sertifikat akreditasi dari BAN-PT untuk dua program studi.
“Tahun ini, sekalipun di masa pandemi tetap dilaksanakan akreditasi lapangan untuk instistuti walaupun secara daring. Dan hasil maksimalpun diperoleh sebagai kampus baru, setelah dikeluarkannya sertifikat dari BAN-PT dengan nilai akreditasnya Baik,” kata Marzuki dan diikuti dengan tepuk tangan meriah oleh para hadirin.
STKIP Muhammadiyah Kalabahi Diapresiasi
Prof Dr Nengah Dasi Astawa, M.Si, dalam sambutannya selaku Kepala LLDIKTI Wilayah VIII menyampaikan selamat kepada kampus STKIP Muhammadiyah Kalabahi yang melaksanakan agenda wisuda sekalipun ditengah-tengah masa pandemi covid-19. Lebih lanjut beliau juga memberikan motivasi kepada perguruan tinggi dan juga mahasiswa yang akan diwisudakan untuk terus bergerak dalam meningkatkan kualitas.
Dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan, maka perguruan tinggi harus taat pada regulasi, mentaati apa yang telah disusun agar perrguruan tinggi terkelola dengan kualitas yang baik. Tidak mungkin sebuah lembaga pendidikan akan menghasilkan lulusan yang bermutu jika lembaga itu tidak dikelola dengan berbasis mutu.
“Perguruan tinggi yang berkualitas, yang menjunjung tinggi tentang komitmen dan memperhatikan mutu tidak akan ditinggalkan masyarakat. Ia akan terus hidup sepanjang masa,” ungkap Prof Nengah.
Lebih lanjut, mewakili Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Harun Joko Prayitno menyampaikan apresiasinya kepada STKIP Muhammadiyah Kalabahi sebagai kampus baru yang terus bergerak untuk mempertahankan eksistensinya.
“Hadirnya perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, salah satunya STKIP Muhammadiyah Kalabahi memiliki peran dalam memberikan sumbangan yang sangat penting dalam rangka turut serta membangun Indonesia, khususnya dalam dunia pendidikan di Indonesia Timur. Kepada para lulusan, jadilah guru yang MHES (Milenial, Humoris,Ekspresi dan Simpatik). Jadilah guru-guru yang baik, berkepribadian Islami, professional sejati, penggerak pendidikan dalam konteks luar,” ungkap Prof Harun.
Apresiasi Pemkab Alor
Mewakili Pemerintah Kabupaten Alor, Imran Duru, SPd,MPd selaku wakil Bupati Alor menyampaikan apresiasi pemerintah kepada STKIP Muhammadiyah Kalabahi yang telah memberikan kontribusi dalam membantu pemerintah untuk menangani masalah sumber daya manusia di bidang pendidikan.
Menurutnya hubungan antara Muhammadiyah dengan pemerintah di Kabupaten Alor ini sudah terlalu bagus. Dengan diwisudanya para mahasiswa, dan ini merupakan angkatan yang kedua setidaknya merupakan upaya yang ditempuh oleh Muhammadiyah melalui STKIP Muhammadiyah Kalabahi untuk menjawab kebutuhan pemerintah di bidang pendidikan.
“Lebih-lebih dalam menyikapi kebutuhan akan tenaga pendidik dan kependidikan. Oleh karena itu pemerintah terus memberikan dorongan untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan baik dalam urusan akademik maupun administrasi menuju kualitas perguruan tinggi yang baik,” ungkap Wakil Bupati yang telah menjabat dua periode ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh undangan dari berbagai unsur, mulai dari pemerintah, tokoh agama, perwakilan organisasi masyarakat dan juga orang tua yang mendampingi wisudawan/wisudawati. (Raspas/Riz)