MEDAN, Suara Muhammadiyah – Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI menggandeng Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sebagai perguruan tinggi mitra dalam diseminasi gerakan revolusi mental melalui partisipasi masyarakat Tahun 2020
“Pemerintah menyambut baik dan UMSU telah menjadi pelopor untuk melakukan gerakan revolusi mental di kampus,” kata Menko Muhadjir dalam acara Kuliah Umum bertajuk: Gerakan Nasional Revolusi Mental disertai dengan penyerahan naskah kerjasama kegiatan program gerakan revolusi mental yang ditandatangani melalui satker kepada Rektor UMSU Assoc. Prof. Dr. Agussani, MAP di Aula Pascasarjana UMSU Jl Denai Medan, Jumat (4/12).
Penyerahan naskah kerjasama kepada rektor disaksikan Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Ir. Nyoman Shuida, M.Si, Staf Ahli Menko PMK Ir. Aris Darmansyah, M. Eng, Didik Suhardi, Ph.D, Stafsus Machendra Setyo Atmaja dan Khoirul Muttaqin. Turut hadir Sekdaprovsu Dr. Sabrina, Plt Kadis Koperasi dan UKM Sumut Haikal Amal, M.Si, Badan Pembina Harian UMSU, Wakil Rektor, Sekretaris, Pimpinan Fakultas dan Pascasarjana, Badan, Pusat serta Lembaga se-UMSU.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan Penyerahan simbolis bantuan dari Kementerian PMK sebanyak 5000 paket senilai Rp. 1 M kepada Lazismu serta penyerahan BST (bantuan sosial tunai) kepada 7000 KPM (Kader Pembangunan Manusia ) secara simbolis kepada dua warga.
Menko Muhadjir menyampaikan gerakan revolusi mental yang dilakukan oleh UMSU sangat penting dan bermanfaat untuk mengubah cara berfikir, cara bersikap dan cara bertindak. Untuk itu pemerintah mengapresiasi dengan memberikan kepercayaan dalam bentuk kerjasama beberapa program.
Dijelaskan dia, revolusi mental menghendaki perubahan yang cepat dan masif melibatkan seluruh elemen yang ada. Untuk itu UMSU yang melakukan kegiatan program gerakan revolusi mental tentu melibatkan dosen, mahasiswa dan masyarakat telah melakukan percepatan pembangunan manusia dari aspek cara berfikir sampai pada bertindak.
Sebelumnya Rektor UMSU, Dr. Agussani, MAP menyatakan rasa bangga mendapat kepercayaan dari Kemenko PMK. Kepercayaan itu tertuang dalam kerjasama program gerakan revolusi mental yang telah ditandatangani
Dia mengucapkan terimakasih kepada Menko PMK yang telah memberikan kepercayaan kepada UMSU untuk melaksanakan kegiatan program revolusi mental pada tiga bidang yaitu program Gerakan Indonesia Mandiri (bidang kewirausahaan), Gerakan Indonesia Bersih (pengelolaan sampah berbasis social entreprenuership pada kelompok perempuan di Kec. Polonia Medan) dan Gerakan Indonesia Melayani ( pemanfaatan fasilitas OIF UMSU dalam pengenalan Ilmu Falak kepada siswa, mahasiswa, masyarakat di Kota Medan dan sekitarnya).
Rektor mengatakan program revolusi mental relevan dengan roadmap UMSU 2013-2033 yang saat ini berada pada renstra ke-2 yaitu 2018-2023. “Renstra ini sangat tepat dengan apa yang kerjasamakan karena sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi,Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar yang dijalankan oleh UMSU. Untuk itu kami ucapkan terimakasi kepada bapak menteri yang telah hadir,” kata Rektor yang cukup bangga mendapat kepercayaan dari pemerintah.
Kata rektor di hadapan menteri, banyak lagi program revolusi mental yang tela dilakukan dan sejalan seperti program pembinaan mahasiswa KIAM dan The Nine Habits. Begitu juga hibah pemerintah yang lain dikerjasamakan. (Syaifulh/Riz)