Banjir Parah di Aceh Utara Turut Rendam beberapa AUM

Banjir Parah di Aceh Utara Turut Rendam beberapa AUM

Banjir Parah di Aceh Utara Turut Rendam beberapa AUM

LHOKSUKON, Suara Muhammadiyah – Hujan lebat yang mengguyur kabupaten Aceh Utara selama beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di kawasan itu.  Hujan yang turun dengan lebat dari Kamis (03/12) hingga kini belum reda. Fasilatas Negara seperti PLN masih padam, sebagian besar warga harus mengungsi ke tempat lebih aman.

Ketua PDM Kabupaten Aceh Utara, Anwar, MA yang didampingi oleh Sekretaris PDM Kabupaten Aceh Utara, Y. Yosya, ST mengatakan bahwa banjir kali ini merupakan banjir yang paling parah selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir. “Ini mungkin peringatan untuk kita semua supaya lebih mencintai dan menjaga alam, karena alam juga merupakan bagian dari hidup kita,” ungkap Anwar.

“Keluarga besar Muhammadiyah di sini sangat membutuhkan pakaian serta kebutuhan sehari-hari, baju yang ada saat ini sudah terendam kena banjir. Kami sangat berharap lembaga yang ada di Muhammadiyah untuk segera membantu kami,” tambahnya.

Amal usaha Muhammadiyah di Lhoksukon, ibukota Kabupaten Aceh Utara juga ikut terendam air mencapai 2 meter. Amal usaha Muhammadiyah SMK, SMP, SD IT, dan panti asuhan terendam banjir, anak-anak panti asuhan mengungsi ke lantai 2 perguruan Muhammadiyah di kota itu. Ada sekitar 40 rumah warga besar Muhammadiyah dilhoksukon terdampak banjir dan sampai sekarang masih mengungsi ke tempat aman.

Sedangkan di Kecamatan Cot Girek, Mesjid At Taqwa Muhammadiyah tidak tergenang air, cuma akses jalan terputus dari KM 8 sampai ke lhoksukon karena tergenang air setinggi dada orang dewasa.

Amal usaha Muhammadiyah di panton labu berupa sekolah SMP  tidak berdampak serius, air tergenang di halaman sekolah saja dan tidak sampai memasuki ruang kelas, keluarga besar Muhammadiyah yang rumahnya tergenang air selutut orang dewasa sekitar 10 rumah.

Kondisi Mesjid At-Taqwa Muhammadiyah Kuta Makmur tergenang setinggi lutut orang dewasa di dalam mesjid, sedangkan TK yang lebih rendah lokasinya dibelakang mesjid At-Taqwa Kuta Makmur hampir mencapai pintu, dan adanya banjir susulan pada minggu siang (06/12) mengakibatkan air lebih tinggi di mesjid dan sekolah TK Muhammadiyah Kuta Makmur. (Agusnaidi B/Riz)

Exit mobile version