KULONPROGO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Divisi Pengabdian Mahasiswa, Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LP3M) memberikan bantuan studio radio komunitas untuk pendidikan di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyerahan bantuan dilakukan oleh rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P. IPM, kepada sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kecamatan Kokap Kulon Progo pada Sabtu (19/12).
Radio komunitas edukasi yang diberikan oleh UMY berupa berupa studio beserta pemancar yang diperuntukan sebagai media alternatif pembelajaran di sekolah Muhammadiyah dalam memudahkan media informasi dalam memberikan materi pembelajaran yang siarannya bisa dijangkau para siswa di beberapa sekolah di Kulon Progo.
“Semoga kebermanafaatan dari Muhammadiyah pada umumnya dan UMY pada khusunya bagi amal usaha Muhammadiyah dalam hal ini sekolah Muhammadiyah melalui radio edukasi dapat menunjang majunya generasi Muhammadiyah muda,” jelas Gunawan.
Gunawan menambahkan dengan memanfaatkan radio, sekolah bisa melakukan produksi konten pembelajaran. Siaran radio komunitas edukasi sekolah bisa menjadi alternatif bagi para siswa yang kesulitan sinyal dan paket data. Topografi Kulon Progo yang sebagian berupa kawasan perbukitan, menjadikan radio bisa menjadi alternatif solusi pembelajaran.
Selain memberikan bantuan radio komunitas, UMY juga memfasilitasi pengembangan kapasitas kompetensi guru dan sekolah Muhammadiyah di Kulon Progo melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah Mengajar yang sudah terlaksana di 35 sekolah Muhammadiyah yang ada di Kulon Progo pada bulan juli sampai Agustus 2020.
“Sebagai bagian catur dharma UMY, pemberdayaan masyarakat melalui Muhammadiyah Mengajar ini perlu dilakukan untuk melanjutkan kerja sama dan bukti komitmen UMY dari kami dalam melakukan pemberdayaan sekolah – sekolah Muhammadiyah di Kulon Progo,” jelas Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa LP3M UMY, Dr Aris Slamet Widodo SP. M.Sc.
Aris memberikan materi workshop pendampingan dan pengembangan sekolah di SMK Muhammadiyah 3 Kokap Kulon Progo, Sabtu (19/12/20). Aris menambahkan bahwa kegiatan ini meliputi pelatihan pemberdayaan kapasitasi guru bertema strategi pendampingan dan pengembangan sekolah Muhammadiyah.
Setelah workshop, dilaksanakan penyerahan bantuan program SOS (Safe Our School) berupa pemberian bantuan dari Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Pusat kepada 25 sekolah Muhammadiyah. Penyerahan program ini berupa pemberian 14 unit komputer dan printer dan program serta bakti guru berupa pemberian subsidi uang tunjangan guru senilai 500 ribu untuk 20 guru di sepuluh sekolah Muhammadiyah . Program merupakan hasil kolaborasi dengan program corporate social responsibility Bank Permata Syariah.
Penyerahan bantuan dan workshop dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulonprogo, Majelis Dikdasmen, Lazismu, Direktur Bank Permata Syariah dan 35 kepala sekolah Muhammadiyah se- Kulon Progo. (Riz)