METRO, Suara Muhammadiyah – Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II periode 2019-2023 Dr Nuril Furkan, MPd, lakukan pemantauan Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang Universitas Muhammadiyah Metro. PKM terbukti menjadi sarana yang dapat melahirkan inovasi mahasiswa yang brilian.
“Dalam rangka membangun kreativitas mahasiswa perlu diwadahi salah satunya dengan Program Kreativitas Mahasiswa ini, segala kemampuan kompetensi yang mahasiswa miliki bisa terbuka selebar-lebarnya sehingga mampu menjadi penguatan di masa depan, karena mahasiswa masih memiliki idealisme berfikir yang masih bagus, tidak terkontaminasi oleh hal-hal yang lain. Sehingga untuk membangun kewirausahaan, membangun riset, dan devolepmennya itu untuk membangun hal lain itu masih sangat bagus, dan mudah-mudahan 6 item PKM 5 Bidang UM Metro bisa ditularkan ke mahasiswa UM Metro lainnya,” ungkap Dr Nuril di Aula Gd HI UM Metro, Sabtu (19/12/2020).
Sementara diketahui, PKM 5 Bidang UM Metro yang berhasil lolos seleksi dan kemudian didanai oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan masing-masing ialah Hendra Ahas Natasya Khoreson pada PKM Kewirausahaan (PKM-K) dengan judul Hair Mask Ekstrak Lidah Buaya Dan Daun Rambutan Sebagai Solusi Rambut Sehat Berkilau.
Meli Pujia Safitri dengan Judul Kaldu Tempe “Dupe” Solusi Sehat Pembasmi Generasi Micin.
Suci Apriliyani pada program PKM-K dengan judul Lemaklicious Frozen Food Aneka Makanan Khas Daerah Palembang Sebagai Oleh-Oleh “Santuy” Sehat, Terjangkau dan Yummy.
Trimasrifah, TEMBIKAR (Tempe Biji Karet). Rana Rafidah Program Lifeskill Di Bidang Batik Ecoprint Sebagai Upaya Membangun Keterampilan Usaha (Difabel-Preneur) Bagi Siswa Sekolah Luar Biasa Wiyata Dharma.
Rana Rafidah dan tim pada PKMM Program Lifeskill di Bidang Batik Ecoprint Sebagai Upaya Membangun Keterampilan Usaha (Difabel-Preneur) Bagi Siswa Sekolah Luar Biasa Wiyata Dharma
PKM-T Implementasi Teknologi Internet Of Things (Iot) Bagi Kelompok Usaha Tani Hijau Daun Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Budidaya Sayur Organik oleh Imam Nurrohim. (BR)