Perempuan, Gizi dan Kesehatan Spiritual (1)

LPPA - Madrasah Perempuan Berkemajuan

LPPA - Madrasah Perempuan Berkemajuan

Perempuan, Gizi dan Kesehatan Spiritual

Oleh: Wildan, Nurcholid Umam Kurniawan dan Ida Rubaida

You are what you eat, let your food be your medicine, and your medicine be your food.
Health depends chiefly on the choise of food.
Anda adalah yang anda makan, biarkan makanan menjadi obatmu dan obatmu adalah makananmu.
Kesehatan sangat tergantung pada makanan yang dipilih.
(Hippocrates, Bapak Ilmu Kedokteran, 460 SM – 370 SM)

Manusia berasal dari kata manu (Bahasa Sanskerta) dan mens (Bahasa Latin), yang berarti ‘makhluk berakal budi’. Bagaimana hal ini bisa terwujud? Mengacu pada urutan surat dalam Kitab Suci Al Qur’an, surat pertama Al Faatihah (Pembukaan), substansinya adalah Tauhid, Tuhan Maha Esa. Surat ke-2 Al Baqarah (Sapi Betina), Tuhan mengingatkan manusia agar jangan mempersekutukan Allah antara lain dengan sapi, yang sampai sekarang sapi masih dipuja & disucikan manusia. Surat ke-3 Aali ‘Imraan (Keluarga Imraan), Tuhan menyuruh manusia agar meniru keluarga Imraan yang sukses mendidik keluarganya dalam menanamkan jiwa Tauhid.

Surat ke-4 An Nisaa’ (Perempuan-perempuan), Tuhan mengingatkan betapa pentingnya peranan perempuan, terutama kaum ibu, sebagai pendidik pertama dalam keluarga dalam menanamkan jiwa Tauhid kepada anak-anaknya. Maka, diakui di seluruh dunia bahasa ibu sebagai bahasa pertama, bukan bahasa bapak. Surat ke-5 Al Maa-idah (Hidangan), Tuhan mengingatkan dalam menjaga kesehatan keluarga bahwa gizi itu penting. Surat ke-6 Al An’aam (Binatang Ternak), Tuhan memberi tahu manusia pentingnya protein dan lemak dalam upaya menjaga kesehatan keluarga.

Surat ke-7 Al A’raaf (Tempat Tertinggi) jika hal-hal itu dilakukan manusia, maka manusia dapat mencapai tempat tertinggi di hadapan Tuhan. Surat ke-8 An Anfal (Rampasan Perang) Tuhan mengingatkan manusia, bahwa musuh yang paling kuat adalah dirinya sendiri, karena setan senantiasa menggoda manusia dari depan, belakang, kanan dan kiri, dengan cara memperpanjang angan-angan dan memperindah perbuatan keji. Surat ke-9, At Taubah (Pengampunan), Tuhan tidak pernah salah yang senantiasa berbuat salah itu manusia, maka Tuhan mengingatkan manusia agar senantiasa bertobat, mohon ampun kepada Allah. Maka tirulah apa yang dilakukan oleh Nabi Yuunus (Surat ke-10). Juga Nabi-nabi yang lain, seperti Huud (Surat ke-11).

Yusuf (Surat ke-12), yang membuat gudang-gudang gandum sebagai salah satu sumber karbohidrat, melakukan mitigasi agar tidak terjadi bencana kelaparan . Selanjutnya Ibraahiim (Surat ke-14), selain manusia belajar metode ilmiah Nabi Ibraahiim dalam mencari Tuhan bahwa Tuhan Seru Sekalian Alam, juga belajar pada perjuangan & kegigihan isteri Nabi Ibrahim, Ibu Hajar, dalam mencari air minum bagi kehidupan manusia, generasa penerus. Surat ke-16, An Nahl (Lebah) Tuhan memberitahu manfaat madu untuk menjaga kesehatan manusia.

Kepada kaum perempuan, Tuhan mengingatkan agar meniru perilaku Maryam (Surat ke-19). Lagi, Tuhan mengingatkan pentingnya pendidikan dalam keluarga seperti yang dilakukan oleh Luqman (Surat ke-31) agar senantiasa bersujud hanya kepada Allah,Tuhan Maha Esa, As Sajdah, Sujud, (Surat ke-32). Kepada umat Islam, diingatkan agar senantiasa meniru perilaku Nabi pungkasan Muhammad yang tidak hanya sehat spiritual, bahkan Nabi senantiasa bugar spiritual, moral fitness ( Surat ke-47), jika umat Islam ingin mendapatkan Al Fat-h atau Kemenangan (Surat ke-48). Kemudian Tuhan mengingatkan umat Islam agar jangan sampai musnah seperti umat Nabi Nuuh (Surat ke-71).

Surat ke-95, At Tiin (Buah Tin), Tuhan memberi tahu manfaat buah-buah sebagai sumber vitamin & serat untuk memelihara kesehatan manusia. Surat ke-112, Al Ikhaas (Ikhlas), lagi-lagi Tuhan mengingatkan manusia bahwa Tuhan itu Maha Esa. Surat ke-113, Al Falaq (Cuaca Subuh), lagi-lagi Tuhan mengingatkan manusia agar senantiasa waspada atas godan setan yang terkutuk. Jika semua hal itu dilakukan, maka manusia akan menjadi manusia yang sesungguh manusia, An Naas, Manusia (Surat ke-114,), manusia yang perilakunya manusiawi, tidak hewani ! Manusia yang perilakunya bernilai di hadapan Tuhan maupun sesama manusia.

Menurut Amina Wadud (1999), keturunan Afro-Amerika, Guru Besar Studi Islam pada Jurusan Filsafat dan Studi Agama, Universitas Virginia Commonwealth, Al Qur’an tidak menganggap perempuan sebagai sejenis laki-laki dalam penyajian tema-tema utamanya. Laki-laki dan perempuan adalah dua ketegori spesies manusia yang diberi perhatian yang sama atau sederajat dan diberkati dengan potensi yang sama atau sederajat. Tidak satupun dikeluarkan dari tujuan utama Al Qur’an , yakni untuk membimbing manusia ke pengenalan dan keyakinan terhadap suatu kebenaran.

Al Qur’an mendorong semua orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, supaya mengikuti keimanan mereka dengan tindakan, dan untuk ini Al Qur’an menjanjikan pahala yang besar bagi mereka. Jadi, Al Qur’an tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan dalam penciptaan, tujuan, atau pahala yang dijanjikan. Al Qur’an yang paling berpeluang untuk membimbing masyarakat manusia menuju kolaborasi antara laki-laki dan perempuan yang lebih efektif dan produktif ketimbang yang sekarang ini dicapai oleh kaum Muslim maupun Nonmuslim. Kaum Muslim progresif telah lama percaya bahwa yang menjadikan perempuan tertindas bukanlah agama melainkan penafsiran dan implementasi Al Qur’an yang patriarkal.

Di dalam Kitab Suci Al Qur’an, kata laki-laki (rijaal) disebutkan sebanyak 24 kali dan kata perempuan (nisaa) juga disebutkan 24 kali. Nama Adam disebutkan sebanyak 25 kali dan kisahnya disebutkan dalam Surat Al Baqarah [2] : 30 – 39; Al A’raaf [7] : 11 – 25; Al Hijr [15] : 26 -44; Al Isra’ [17] : 61 – 65; Thaha [20] : 115 -126; dan Shaad [38] : 67 – 88. Sedangkan nama Hawa tidak disebutkan secara tersurat, tetapi tersirat kisahnya di dalam Surat Al Baqarah [2] : 35 – 39; Al A’raaf [7] : 19 – 25; dan Thaha {20] : 117 -126.

Menurut Shihab (2018), perempuan diciptakan Allah untuk mendampingi laki-laki, demikian pula sebaliknya. Ciptaan Allah itu pastilah yang paling baik dan sesuai buat masing-masing. Perempuan pastilah yang terbaik untuk mendampingi laki-laki, sebagaimana laki-laki pasti pula yang terbaik untuk mendampingi perempuan, karena tidak ada ciptaan Tuhan yang tidak sempurna dalam potensinya saat mengemban tugas serta fungsi yang diharapkan dari ciptaan itu. Sang Pencipta pasti Maha Mengetahui kebutuhan laki-laki dan perempuan serta apa yang terbaik lagi sesuai bagi masing-masing. Dia pula yang memberi petunjuk untuk tercapainya dambaan kedua jenis kelamin itu, berupa ketenangan dan ketenteraman hidup.

Sedemikian penting perempuan bagi laki-laki sampai-sampai mereka besedia saling membunuh untuk memperebutkannya. Konon, sebab pembunuhan pertama saudara terhadap saudara kandungnya karena perempuan. Bahkan, jika laki-laki yang pembohong dan mementingkan diri sendiri dan perempuan yang banyak bicara dan tinggi hati bertemu, tetap saja pertemuan mereka itu indah dan menyenangkan selama masing-masing telah terbiasa dan saling mengenal lagi saling membutuhkan. Memang Allah menciptakan perempuan – baik sebagai isteri, ibu, atau anak – untuk dicintai laki-laki, demikan pula sebaliknya.

Perempuan harus dihormati dan dicintai, Nabi Muhammad Saw. sendiri menyatakan bahwa diciptakan oleh Allah buat beliau dari apa yang terhidang di dunia ini, perempuan dan wewangian dan shalat menjadi buah mata kesukaannya (HR an-Nasa’i melalui Anas Ibnu Malik). Di kali lain, beliau bersabda: “Dunia ini adalah kesenangan dan yang paling menyenangkan adalah perempuan yang salehah” (HR Muslim dan an-Nasa’i melalui Abdullah Ibnu Amr Ibnu al-Ash). Memang, perempuan adalah mahluk yang belum dikenal secara utuh hingga kini. Kini, kita telah ratusan tahun mempelajari perempuan, tetapi sampai sekarang kita belum mengenal siapa dia dan apa yang sebenarnya yang dia inginkan. “Mencintai seorang perempuan mencukupi seorang laki-laki, tetapi untuk memahaminya, seribu (laki-laki) pun belum cukup”. Atau, “Siapa yang berpura-pura mengenal perempuan, dia seorang yang tolol, dan siapa yang berusaha mengenalnya, dia lebih tolol lagi”. Semua ungkapan ini bukanlah kebenaran mutlak, walau ada unsur kebenarannya. Di sisi lain harus disadari bahwa laki-laki pun demikian. Manusia adalah makhluk yang tidak dikenal. Man The Unkown, begitulah judul buku yang ditulis Alexis Carrel (1873-1944).

Otak Laki-laki dan Otak Perempuan

Menurut Allan & Barbara Pease (2011), bahwa laki-laki dan perempuan berbeda. Bukan karena ada yang lebih baik atau lebih buruk; tapi, hanya berbeda. Itu saja. Para ilmuwan, ahli antropologi dan ahli sosiobiologi telah mengetahui hal ini sejak beberapa tahun yang lalu. Namun mereka sadar jika mereka menyampaikan pengetahuan mereka tersebut secara terbuka kepada dunia yang sempurna secara politis seperti saat ini; maka hal itu hanya dapat membuat diri mereka menjadi semacam makhluk sosial yang paling rendah dan dibenci. Kita tahu bahwa masyarakat dunia sekarang ini sudah meyakini bahwa kaum laki-laki dan perempuan memiliki keterampilan, kemampuan dan potensi yang sama – padahal ironisnya, ilmu pengetahuan membuktikan bahwa mereka sesungguhnya benar-benar berbeda. Maka hanya dengan memahami perbedaan antara laki-laki dan perempuan sajalah kita dapat benar-benar mulai membangun kekuatan bersama-sama, dan bukannya sibuk membicarakan kelemahan masing-masing.

Laki-laki mengkritik para perempuan tentang kemampuan mengemudi mereka, tidak mampu membaca marka jalan, menjungkirbalikkan peta, kurang peka dengan arah jalan, terlalu banyak bicara tanpa ada intinya, jarang berinisiatif dalam bercinta, suka menaikkan suhu, dan membiarkan tutup toilet di bawah.

Gambar Otak Laki-laki

yang tidak pernah menyimak, tidak hangat, tidak penuh kasih sayang, tidak berbicara, tidak memberikan cukup kasih sayang, tidak bertanggung jawab terhadap hubungan, lebih menginginkan persetubuhan daripada bercinta, menyetel AC hingga dingin sekali dan membiarkan tutup toilet terbuka ke atas.

Gambar Otak Perempuan

dengan orang , maka perempuan dapat segera memberikan komentar tentang masing-masing orang yang ada di dalam ruangan tersebut. Namun perempuan merasa heran betapa laki-laki tidak mau ambil peduli dengan semua itu. Para laki-laki terheran-heran karena perempuan tidak dapat melihat sinar merah menyala dari lampu penanda persediaan oli di dashboard, namun dapat menemukan kaus kaki kotor yang tersembunyi di sudut gelap berjarak 50 meter. Sedangkan, perempuan bingung karena laki-laki selalu mampu memarkir mobilnya walau tempatnya sangat sempit hanya dengan menggunakan kaca spion, tetapi tidak pernah mampu menemukan G-spot mereka.

Laki-laki dan perempuan telah berubah secara perlahan-lahan dengan cara yang berbeda, karena memang harus begitu. Pria berburu, sementara perempuan mengumpulkan. Pria melindungi, perempuan mengasuh. Sebagai akibat dari pembagian pekerjaan itu, tubuh dan otak mereka berkembang dengan cara yang berbeda sama sekali.

Ketika bentuk tubuh mereka berubah untuk menyesuaikan dengan tugas mereka, benak mereka pun juga berubah. Laki-laki tumbuh lebih jangkung daripada kebanyakan perempuan, sementara otak mereka berkembang sesuai dengan tugas mereka. Para perempuan pada umumnya senang ketika para laki-laki bekerja jauh dari mereka sementara mereka menjaga nyala api unggun di dalam gua. Karena itu otak mereka masing-masing pun berkembang untuk memenuhi kewajiban mereka dalam kehidupan mereka.

Meski sudah melewati lebih dari berjuta-juta tahun, susunan otak laki-laki dan perempuan terus tetap berbeda. Sekarang, kita tahu bagaimana jender-jender tersebut mengolah informasi dengan cara berbeda. Mereka berpikir dengan cara berbeda. Mereka juga mempercayai hal-hal yang berbeda. Mereka pun memiliki perbedaan pandangan, prioritas dan kebiasaan.

Dipercaya hingga kini bahwa ketika seorang bayi lahir,maka pikirannya masih seputih bersih kertas kosong yang di atasnya dapat ditoreh oleh guru-guru mereka tentang pilihan dan kesukaan mereka kelak. Sekarang ini sudah terdapat bukti biologis yang menunjukkan gambaran tentang perbedaan cara berpikir. Penelitian tersebut menunjukkan dengan tegas bahwa hormon dan syaraf-syaraf pada otak bertanggung jawab dalam pembentukan sikap, pilihan dan perilaku kita. Ini artinya jika anak laki-laki dan perempuan tumbuh di suatu tempat terpencil, tanpa masyarakat yang mengatur atau orang tua yang memimpin mereka, maka anak-anak perempuan akan tetap membentuk lingkaran teman dan bermain boneka, sedangkan anak laki-laki akan tetap bersaing satu sama lainnya, berkelahi serta membentuk kelompok dengan kepemimpinan yang jelas.

Sejak tahun 1960-an sejumlah kelompok pemaksa mengatakan bahwa pemerintah, agama dan sistem pendidikan telah bersatu hanya untuk menekan perempuan dan bersekongkol untuk menghalangi perempuan-perempuan pandai agar tidak menonjol. Menurut pendapat mereka, membuat perempuan sibuk hamil merupakan salah satu cara untuk mengendalikan gerak perempuan. Jika laki-laki dan perempuan identik, seperti yang dikatakan oleh kelompok tersebut, bagaimana pria mendominasi dunia seperti sekarang ini? Penelitian tentang cara kerja otak telah memberikan banyak jawaban bagi kita; bahwa kita tidak identik. Namun laki-laki dan perempuan harus setara dalam arti memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya; mereka betul-betul tidak identik dalam kemampuan wawasan mereka. Mereka menolak gagasan bahwa biologis kita mempengaruhi kebiasaan kita, sering menyangkalnya dengan keras dan mereka pun juga menentang jenderisme. Tetapi kemudian mereka kebingungan tentang perbedaan antara setara (equal) dan kesamaan (identical) yang sebenarnya merupakan hal yang sama sekali berbeda.

Perbedaan bukanlah lawan dari kesetaraan. Kesetaraan artinya bebas memilih untuk melakukan hal-hal yang ingin kita lakukan; sedangkan perbedaan artinya bahwa sebagai laki-laki atau perempuan , mungkin saja kita tidak ingin melakukan hal yang sama. Kita biasanya memilih hal yang berbeda dari daftar yang sama. Kita berbeda karena otak kita bekerja secara berbeda juga. Hal ini mengakibatkan kita memahami dunia dengan cara berbeda dan memiliki nilai-nilai serta keutamaan-keutamaaan yang berbeda juga. Ini tidaklah berarti lebih baik atau lebih buruk, namun hanya berbeda.

Isi Otak Kita

Otak perempuan sedikit lebih kecil daripada otak laki-laki, namun penelitian menunjukkan bahwa ukuran tidak berpengaruh besar dalam kemampuannya. Pada tahun 1997 seorang peneliti berkebangsaan Denmark, Bente Pakkenberg , menunjukkan bahwa, rata-rata seorang laki-laki memiliki empat juta sel otak lebih banyak dibandingkan dengan otak perempuan, tetapi pengujian menunjukkan pada umumnya kecerdasan perempuan lebih tinggi tiga persen daripada kecerdasan laki-laki. Tahun 1999 Ruben Gur, menemukan bahwa otak perempuan memiliki lebih banyak zat abu-abu daripada otak laki-laki. Zat abu-abu dalam otak adalah tempat otak melakukan pekerjaan komputasional dan yang memungkinkan perempuan memiliki kemampuan berkomunikasi daripada laki-laki.

Gambar Belahan Otak Kiri dan Belahan Otak Kanan

Pengujian ilmiah tentang perbedaan antara jender yang tercatat pertama kali adalah dilakukanMuseum London, dan dilakukan oleh Francis Galton pada tahun 1882. Ia menemukan bahwa laki-laki memiliki kepekaan terhadap bebunyian ‘bening’ – seperti pekikan atau bunyi melengking tinggi – memiliki cengkeraman tangan yang lebih kuat dan kurang peka, terhadap rasa sakit dibandingkan dengan perempuan. Pada waktu yang sama di Amerika, sebuah penelitian sejenis bahwa lebih suka warna merah daripada biru, memiliki kosakata yang lebih besar dan lebih suka memecahkan masalah teknis daripada masalah rumah tangga. Perempuan mampu mendengar lebih tepat, menggunakan lebih banyak kata daripada laki-laki dan lebih suka bekerja dan mengatasi masalah sendirian.Penelitian dan eksperimen selanjutnya yang tak terhitung, menunjukkan hasil yang sama, yaitu : otak laki-laki dan perempuan bekerja dengan cara yang berbeda.

Penelitian juga memperlihatkan otak sebelah kiri dari seorang gadis berkembang lebih cepat daripada otak anak laki-laki; artinya, anak perempuan akan mampu berbicara lebih awal dan lebih baik dibandingkan dengan kakak laki-lakinya, anak perempuan juga mampu membaca lebih awal serta belajar bahasa lebih cepat.

Meski begitu, otak sebelah kanan anak laki-laki berkembang lebih cepat daripada anak perempuan; mereka memiliki keterampilan ruang, logika dan keterampilan penglihatan yang lebih baik. Anak laki-laki lebih handal di bidang matematika, rancang bangun, memasang puzzle, memecahkan masalah, juga menguasai hal-hal tersebut lebih awal dibandingkan dengan anak perempuan.

Gizi dan Otak

Menurut Ngadiarti (2020), menguak sejarah diet tidak bisa lepas dari sejarah ilmu gizi. Kata diet berasal dari Bahasa Yunani dieto yang berarti makanan. Diet adalah aturan makanan khusus untuk kesehatan dan biasanya dilakukan atas saran ahli gizi atau dokter.

Pada zaman purba digambarkan oleh beberapa ilmuwan bahwa makan atau diet tujuannya hanya untuk kenyang dan mempertahankan hidup tanpa memikirkan jenis, fungsi, dan nilai gizi. Oleh sebab itu, berburu untuk mencari makan adalah aktivitas utamanya. Abad Sebelum Masehi (460 – 377 SM) telah terjadi perubahan pandangan bahwa jika ingin sehat perlu memperhatikan makan, pendapat ini dipelopori oleh para dokter dan ilmuwan dari Yunani.

Hippocrates (460 SM -370 SM) telah meletakkan dasar bahwa makanan adalah terapi terbaik untuk penyembuhan penyakit. Salah satu teorinya menyatakan bahwa manusia membutuhkan panas, dan makanan menimbulkan panas maka manusia memerlukan makanan. Sedangkan Plato (427 SM – 347 SM) berpendapat bahwa makanan sehat adalah makanan yang terdiri dari sereal, legume, buah, susu, madu dan ikan dalam jumlah yang cukup. Lavoiser (1743 – 1794), Bapak Ilmu Gizi Dunia, menyimpulkan bahwa konsumsi oksigen atau produksi panas meningkat di atas basal dengan menurunnya suhu lingkungan, pencernaan makanan dan latihan fisik, dan pernapasan merupakan proses pembakaran yang sama dengan pembakaran di luar tubuh.

Perkembangan gizi di Indonesia diawali dengan penemuan dan penelitian yang terkait dengan beri-beri, gondok, sehingga dibentuklah Lembaga Eijkman pada tahun 1929. Pada tahun 1950 dibentuklah Lembaga Makanan Rakyat yang dipimpin Prof. Poerwo Soedarmo yang dikenal sebagai Bapak Gizi Indonesia, sejak saat itu mulai dikembangkan pendidikan gizi. Pemberian makanan juga mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan ilmu gizi. Juga dengan terjadi terjadinya transisi epidemiologi, demografi, dan teknologi yang mengakibatkan meningkatnya penyakit yang terkait dengan gizi.

Gizi sangat berperan besar dalam menentukan pertumbuhan sel otak pada “periode emas” pertumbuhannya yaitu sejak berada dalam kandungan ibu hingga usia 2 tahun. Pada saat ini tumbuh kembang otak paling pesat (80%) yang akan menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Anak yang dilahirkan dengan berat badan rendah berpotensi menjadi anak gizi kurang atau buruk. Gizi kurang atau buruk pada anaka berdampak pada penurunan tingkat kecerdasan atau IQ. Setiap anak gizi buruk memiliki resiko kehilangan IQ 10-13 poin.

Menurut Rita Rahmayulis (2016), anak dilahirkan dengan 10 milliar neuron (sel syaraf) di otaknya. Dua tahun pertama sejak lahir merupakan periode miliaran sel glial terus bertambah untuk memupuk neuron. Sel sel syaraf ini yang akan membentuk ribuan sambungan antar neuron yang disebut dendrite yang mirip sarang laba-laba dan axon yang berbentuk memanjang. Zat gizi yang berperan untuk kecerdasan otak diantaranya karbohidrat (glukosa), lemak (asam lemak esensial), protein (asam amino esensial), asam folat, yodium, zink, zat besi, selenium, vitamin B, vitamin C, vitamin D dan vitamin E.

  1. Karbohidrat dimetabolisme menjadi glukosa dan glukosa menjadi satu satunya sumber energi untuk sel otak dan sistem syaraf. Namun konsumsi glukosa berlebih juga tidak dianjurkan karena akan disimpan sebagai jaringan lemak dan dapat mempengaruhi kerja hormon insulin sehingga beresiko menderita diabetes melitus.
  2. Lemak dimetabolisme menjadi asam lemak dan merupakan komponen utama membran sel otak dan selubung mylin di sekeliling syaraf otak. Terdapat berbagai jenis asam lemak esensial yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Peran utama asam lemak esensial adalah sebagai komponen utama struktur otak dan berperan penting dalam perkembangan fungsi otak dan stimulan positif dalam menguatkan daya ingat. Beberapa asam lemak esensial yang berperan dalam perkembangan otak diantaranya asam lemak omega 3, 6, AA (arachidonic acid) dan DHA (Docosahexanoid acid). Omega 3 dan omega 6 penting untuk membentuk pembungkus saraf. Bahan makanan yang kaya asam lemak esensial diantaranya ikan tuna, ikan salmon, kacang kedelai, kacang almond, tempe, avokad, minyak biji matahari, minyak wijen dan minyak kacang-kacangan. AA (arachidonic acid) berfungsi sebagai neurotransmitter (zat penghantar) sedangkan DHA berperan dalam pembentukan sel-sel saraf dan sinapsis. AA dan DHA banyak ditemukan pada ASI, ikan tuna, salmon, makarel, sarden, daging dan telur.
  3. Protein dimetabolisme menjadi asam amino yang mempunyai peran penting dalam pembentukan struktur otak dan neurotransmiter pada sambungan sel saraf. Asam amino yang diperlukan diantaranya aspragin, asam aspartat, glutein, kasein, vitelin, leusin, isoleusin, tirosin, triptofan serta asam glutamat. Asam amino ini banyak terdapat pada produk protein hewani dan nabati.
  4. Zink merupakan komponen yang diperlukan untuk pembelahan dan kemampuan membran sel-sel otak. Zink berperan dalam proses penyatuan protein dan nucleid acid sehingga berpengaruh langsung terhadap pembelahan sel, pertumbuhan, regenerasi sel dan berkaitan erat dengan pertumbuhan kecerdasan anak. Makanan sumber zink adalah daging, kacang-kacangan, makanan laut dan susu. Kekurangan zink akan berakibat fatal dalam kecerdasan karena dapat mengganggu pembentukan struktur otak, fungsi otak, serta mengganggu respon tingkah laku dan emosi.
  5. Asam folat berperan dalam mengontrol kadar homosistein dalam darah. Jika kadar homosistein tinggi akan merusak sel sel otak. Konsumsi asam folat dalam jumlah cukup dapat meningkatkan fungsi memori. Bahan makanan sumber asam folat adalah jeruk, avokad, pepaya, bayam, bit, edamame dan kacang hijau.
  6. Kekurangan yodium menyebabkan rendahnya kecerdasan. Yodium berfungsi dalam pembentukan hormon di dalam kelenjar tiroid. Sekresi hormon tiroid dipertahankan sedemikian rupa melalui mekanisme umpan balik sehingga kadarnya optimal untuk menjalankan fungsinya. Hormon tiroid mempunyai efek yang nyata pada perkembangan otak, membuat peka sistem saraf dan meningkatkan aktivitas otak. Makanan sumber yodium adalah salmon, tuna, kerang, garam beryodium, rumput laut dan susu.
  7. Zat besi merupakan mineral makro yang mempunyai peran mengangkut dan mengantarkan oksigen dan zat gizi ke seluruh jaringan termasuk jaringan otak serta membantu produksi energi. Bersama sama dengan asam lemak esensial dan vitamin B 12, zat besi mampu menghantarkan rangsangan listrik untuk membantu otak dalam meningkatkan kerjanya. Selain itu, zat besi merupakan unsur penting dalam produksi dan pemeliharaan mielin serta mempengaruhi aktivitas saraf. Zat besi ditemukan dalam otak secara tidak merata sesuai dengan kebutuhan masing-masing bagian otak. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan rendahnya kecerdasan. Sumber makanan mengandung zat besi tinggi dan siap serap oleh tubuh adalah sumber protein hewani.
  8. Selenium merupakan mineral mikro yang berperan membantu tubuh mencegah kerusakan sel, membantu fungsi kognitif, menjgaa kesehatan sistem imun, dan berkontribusi dalam sintesis DNA. Selenium banyak terdapat dalam jamur tiram, telur, sarden, biji bunga matahari, dada ayam dan jamur shiitake.
  9. Vitamin B. Vitamin B dapat membantu perkembangan otak dan mengaktifkan fungsi otak yang pada akhirnya bisa meningkatkan memori. Penurunan memori pada otak sering dikaitkan dengan kekurangan vitamin B. Makanan seperti telur, daging dan bayam memiliki jumlah vitamin B kompleks yang tinggi. Kekurangan vitamin B 12 sering dikaitkan dengan kerusakan saraf, kehilangan memori, perubahan suasana hati dan kelambatan mental. Vitamin B 12 merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk pembantukan mielin. Vitamin ini banyak ditemukan pada daging sapi, kambing, ikan dan domba. Vitamin B 6 sangat penting untuk fungsi neurotransmiter dan perkembangan otak. Kekurangan vitamin B 6 dapat menurunkan tingkat konsentrasi dan menyebabkan kehilangan memori jangka pendek. Kacang-kacangan, wortel dan biji bunga matahari merupakan makanan yang tinggi vitamin B 6.
  10. Vitamin C. vitamin C berperan dalam maturasi sel saraf serta pembentukan neurotransmiter yang penting dlaam aktivitas otak dan kecerdasan anak. Vitamin C juga berperan dalam sintesis kolagen yang digunakan untuk pembentukan selubung saraf dan pembuluh darah. Selubung saraf sangat penting dalam penyampaian informasi dan konduksi pada serabut saraf. Vitamin C banyak dijumpai pada produk buah dan sayur yang ada di sekitar kita
  11. Vitamin D bekerja di hipokampus, area otak yang berberan dalam fungsi memori dan pembelajaran. Vitamin D mungkin mempengaruhi protein yang terlibat dalam pembelajaran, ingatan, kontrol motorik serta perilaku sosial.Sumber utama vitamin Dadalah paparan sinar matahari yang menyebabkan produksi vitamin D oleh kulit. Sumber vitamin Ddari makanan antara lain minyak ikan, susu dan sereal yang terfortifikasi.
  12. Vitamin E. Otak merupakan organ yang rentan terhadap kerusakan oksidatif karena mengandung asam lemak polyunsaturated. Vitamin E berperan penting untuk melindungi otak dari kerusakan sehingga struktur dan fungsi otak tetap terjaga. Defisiensi vitamin E jangka panjang memberikan dampak abnormalitas kognitif dan perilaku. Viamin E banyak terdapat pada minyak sayur dan sereal.

Bersambung

Wildan, Dokter Jiwa RS PKU Muhammadiyah Bantul

Nurcholid Umam Kurniawan, Dokter Anak, Direktur Pelayanan Medik RS PKU Muhammadiyah Bantul, Dosen FK – UAD

Ida Rubaida, Ahli Gizi, Kepala Instalasi Gizi RS PKU Muhammadiyah Bantul

Exit mobile version