KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) sebagai salah satu upaya untuk memotivasi Kepala Madrasah menjadi lebih baik di dalam menjalankan tugas kesehariannya baik di bidang manajerial, kewirausahaan, supervisi maupun kepribadian dan sosial.
Adanya penilaian ini juga diharapkan bisa sebagai titik tolak akreditasi yang akan dihadapi madrasah pada tahun 2021 yang akan datang. Hal ini diungkapkan Juminta, SAg,MSi, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Grubug seusai pelaksanaan PKKM tahunan, pada Senin (21/12/2020).
Pelaksanaan PKKM di MI Muhammadiyah Grubug ini sempat diundur beberapa waktu dikarenakan adanya warga lingkungan wilayah Grubug yang menderita covid19 sebanyak 15 orang. Penilaian Kinerja ini, berjalan lancar dan secara kekeluargaan yang dihadiri oleh semua guru. Beberapa guru membantu kepala madrasah di dalam menyiapkan instrument penilaian terutama yang berkaitan dengan administrasi pembelajaran dan keuangan.
Juminta mengaku ada beberapa instrumen yang belum mampu tersusun. “Ada beberapa instrument yang belum dapat disajikan ke penilai dikarenakan memang belum dilaksanakan. Disamping itu, ada beberapa agenda yang sudah terlaksana namun belum terdokumenkan dan pengadministrasiannya belum tersusun secara lengkap, “ akunya.
Pengawasa Madrasah wilayah Nanggulan selaku penilai, Drs. Sudarisman, M.S.I diakhir kegiatan penilaian, berpesan kepada Kepala Madrasah maupun Guru MI Muhammadiyah Grubug untuk selalu berkoordinasi dan berbagi tugas dalam kegiatan keseharian.
“Mari administrasi madrasah baik administrasi kepala maupun guru bisa dibuat dan dilengkapi dengan sebaik-baiknya, guna persiapan akreditasi. Dengan administrasi yang dibuat sejak dini maka ketika akreditasi madrasah akan lebih siap menghadapinya,” pungkas Sudarisman. (jum)