• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Sistem Penyediaan Air Bersih Atasi Kekeringan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
23 Desember, 2020
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Sistem Penyediaan Air Bersih Atasi Kekeringan

Sistem Penyediaan Air Bersih Atasi Kekeringan

Share

GUNUNG KIDUL, Suara Muhammadiyah – Kekeringan dan sulitnya akses untuk air bersih menjadi problematika yang dihadapi oleh Desa Kedungopoh, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul. Melihat hal ini, dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Nur Setiawan, melaksanakan program pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dengan program-program yang dirancang untuk mengatasinya.

Dalam program pengabdian ini, dosen yang mengajar di Fakultas Teknik ini berkolaborasi dengan mahasiswa dan juga melibatkan mitra kerjasama sebagai calon pengguna hasil yang diwakili oleh Kepala Dusun Sinom, Suparman. Menurut Suparman, permasalah ini merupakan permasalahan yang terjadi secara kontinyu. “Selama ini akses air bersih yang didapatkan oleh masyarakat berasal dari tangki-tangki air yang dikirim ke desa, namun hal tersebut juga masih sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Baca Juga

Ribuan Mahasiswa Baru UMY Ikuti Achasa Perkasa

Waspada, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia Meningkat

Program yang dirancang oleh Nur Setiawan ialah penyediaan air bersih dengan membangun sistem jaringan dari sumber air menuju tampungan dan selanjutnya bisa didistribusikan kepada masyarakat desa keseluruhan. Nur Setiawan mengungkapkan pada Selasa (22/12) bahwa setelah jalannya program ini, masyarakat desa sudah tidak lagi mendapatkan bantuan pengiriman air dari tangki-tangki pemerintah karena sudah dapat mandiri memenuhi kebutuhan air bersihnya.

“Sejak memulai program ini pada April 2020 lalu hingga saat ini, kegiatan berjalan dengan lancar, meskipun sedang ada dalam situasi pandemi. Alhamdulillah, sistem penyedia air bersih sudah beroperasi sejak musim kemarau tahun ini,” imbuhnya. (ays)

Tags: air bersihGunung KidulkekeringanUMY
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Ribuan Mahasiswa Baru UMY Ikuti Achasa Perkasa
Berita

Ribuan Mahasiswa Baru UMY Ikuti Achasa Perkasa

5 September, 2023
Waspada, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia Meningkat
Berita

Waspada, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia Meningkat

29 Agustus, 2023
Berita

Tim PPK Ormawa MM KINE KLUB UMY Luncurkan Sumber Limas

24 Agustus, 2023
Next Post

Abdul Mu’ti: Kerusakan Bumi Lebih Disebabkan Tangan Manusia

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In