JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerbitkan Prosedur Operasional Standar (POS) Strategi Pembelajaran Sekolah/ Madrasah/ Pesantren Muhammadiyah. Prosedur tersebut merupakan acuan bagi satuan pendidikan maupun orang tua/wali, dan peserta didik/santri dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi.
Sekretaris Majelis Dikdasemen PP Muhammadiyah Alpha Amirrahcman PhD mengungkapkan pengembangan strategi pembelajaran di masa pandemi ini bersifat uji coba, opsional, terbatas, bertahap dengan ketentuan yang berlapis. “Ada berbagai skema yang bisa dipilih sekolah dengan ketentuan yang ketat,” ungkap Alpha kepada Suara Muhammadiyah, Sabtu (26/12).
Pihak sekolah/madrasah/pesantren Muhammadiyah diberi kesempatan untuk menentukan metode dan strategi pembelajaran yang akan dipilih dalam melaksanakan pembelajaran selama masa pandemi, disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan kelengkapan sarana/prasarana pendukung yang dapat digunakan pada proses belajar peserta didik/santri.