Kreativitas Kunci Mengembangkan Media Persyarikatan

YOGYAKARTA, Suara MuhammadiyahKreativitas menjadi kunci dalam mengembangkan media Persyarikatan Muhammadiyah terutama di era digital seperti saat ini. Termasuk Majalah Suara Muhammadiyah yang telah melintasi beragam zaman sebagai majalah tertua yang masih eksis dan terus berkembang.

Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media (SCM) / Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari, MA mengungkapkan meskipun dunia digital sudah menguasai semuanya, namun versi Majalah Suara Muhammadiyah cetak akan menjadi identitas Suara Muhammadiyah.

“Satu-satunya cara yang bisa kita lakukan di tengah kondisi era digital seperti ini adalah kreativitas dan kolaboratif antar media persyarikatan,” ungkap Deni Asy’ari dalam Proyeksi dan Apresiasi Suara Muhammadiyah, Rabu (30/12).

Menurutnya Suara Muhammadiyah hadir bukan sekedar membagikan berita menghebohkan, namun sebagai media tengah yang mampu memverifikasi berbagai informasi. Suara Muhammadiyah berkomitmen bahwa media ini bukan hanya media perkumpulan generasi lama, namun juga model pendidikan regenerasi, melalui pendidikan kader-kader jurnalistik Muhammadiyah.

Suara Muhammadiyah membuka kesempatan untuk para penulis baru untuk bisa berkontribusi di Suara Muhammadiyah, agar muncul pemikiran baru dari para penulis ini. “Kita berharap di 2021 kita bisa mengajak para dosen, ataupun para pemikir di perguruan tinggi Muhammadiyah” ungkap Deni.

Pada 2021 Suara Muhammadiyah akan fokus pada gerak digitalisasi, mengembangkan program-program digital, serta bagaimana era digital menjadi mindset. Dunia digital adalah dunia baru yang harus dijalankan Muhammadiyah dengan jaringan dan mitranya ke depan.

“Di 2021 insyaAllah kita akan membuat aplikasi, agar masing-masing media yang ada di struktur Muhammadiyah bisa berkolaborasi di dalam satu payung rumah bersama, yaitu ‘Ekosistem Media Persyarikatan’,” ungkap Deni Asy’ari. (Farah/Riz)

Exit mobile version