YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majalah Suara Muhammadiyah telah melintasi beragam zaman sebagai majalah tertua yang masih eksis dan terus berkembang. Majalah yang didirikan langsung oleh Pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan merupakan referensi utama warga Persyarikatan.
“Saya terharu ketika di PCM dan PRM mendapati tulisan di majalah Suara Muhammadiyah yang distabilo, tidak hanya dijadikan sebagai bacaan, namun juga menjadi panduan dalam menyampaikan khutbah,” ungkap Redaktur Eksekutif Majalah Suara Muhammadiyah Isngadi Marwah Atmadja dalam Proyeksi dan Apresiasi Suara Muhammadiyah, Rabu (30/12).
Isngadi Marwah media persyarikatan maupun Muhammadiyah itu sendiri memiliki berbagai tantagan terutama di era digital dan media sosial yang serba instan. Jangan sampai berbagai keputusan resmi persyarikatan yang telah dikaji secara komprehensif dinegasikan hanya oleh status di media sosial.
“Semoga Suara Muhammadiyah bisa membawa “Suluh Peradaban”, menjadi media yang meneguhkan, mencerahkan, dan menggembirakan,” tandas Isngadi Marwah Atmadja. (Farah/Riz)