BOGOR, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Kabupaten Bogor memperoleh penghargaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor sebagai lembaga yang aktif membantu pemerintah daerah dalam misi kemanusiaan saat bencana alam yang terjadi selama tahun 2020.
Pada 30 Desember 2020, Pemerintah Kabupaten Bogor mengadakan kegiatan Refleksi Akhir Tahun, yang salah satu agendanya memberikan penghargaan pada relawan kebencanaan. Dari lima lembaga penerima penghargaan, MDMC menjadi salah satu penerimanya.
Bupati Kabupaten Bogor Ade Yasin menyerahkan piagam penghargaan pada ketua MDMC Kabupaten Bogor Nana Muljana. Hal ini menjadi kado indah untuk para relawan yang senantiasa berjuang dalam situasi bencana.
“Pada dasarnya tentu para relawan bekerja secara ikhlas untuk membantu pemerintah. Adapun pemberian penghargaan ini adalah bentuk perhatian dan apresiasi pemerintah atas kerja-kerja yang tujuannya membantu meringankan tugas pemerintah,” ujar Nana.
Dia menambahkan, penghargaan ini akan menjadi pelecut semangat para relawan untuk melaksanakan pekerjaan yang tentunya masih banyak yang belum terselesaikan.
Dalam penanganan bencana di tahun 2020, MDMC Kabupaten Bogor melaksanakan berbagai program, di antaranya pembangunan Hunian Sementara (Huntara) di Kecamatan Sukajaya, pemasangan pipa air di Kecamatan Nanggung dan Sukajaya, membantu anak-anak sekolah untuk penyediaan perlengkapan sekolah (school kit), san pendampingan untuk warga terdampak di setiap terjadi bencana (psikososial).
Selain itu, MDMC juga aktif terlibat dalam penanganan bencana di Cigudeg, Jasinga, dan juga banjir bandang di Leuwisadeng. Program mitigasi bencana pun tidak luput dari perhatian, guna mengedukasi masyarakat untuk siap menghadapi bencana.
Berrbagai program dalam penanganan Covid-19 telah dilaksanakan. Pembagian masker gratis, pemberian santunan bagi warga yang ekonominya rentan, edukasi tentang covid-19, penyemprotan disinfektan di berbagai lokasi, dan program-program lainnya.
“Kabupaten Bogor merupakan salah satu kabupaten yang cukup rawan bencana. Insya Allah, para relawan MDMC selalu siap siaga menghadapi segala kemungkinan yang terjadi,” tutupnya.(muflih)