Pesantren Penjara, Puisi Asih Minanti Rahayu

Asih Minanti Rahayu

Pesantren penjara

Puisi Asih Minanti Rahayu

Jeruji, terali besi,
Mengurung udara terbatas,
Ruang tersekat,
Dimana pembimbing makrifat?

Pesantren penjara,
Pertaubatan,
Bimbingan ruhani,
Keselamatan dan pengampunan dicari,
Kesembuhan batin,
Dari dahaga,
Tetes-tetes embun telaga Al Kautsar,

Pesantren penjara,
Orang-orang berdosa,
Punya janji kemanusiaan,
Pembuka permaafan,

Pesantren penjara,
Menanti lahir jiwa-jiwa baru,
Iman yang menderu,

Kesadaran tumbuh,
Bak kain kumal putih kembali,
Tiada lagi terpuruk di tempat ini,
Menyambut kerja di masyarakat,
Sebagai individu yang sejati.

Cilacap, 2 Januari 2021

Asih Minanti Rahayu, Pecinta seni, sastra dan agama

Puisi Asih Minanti Rahayu yang lain

Puisi Haedar Nashir: Simfoni Negeri Berkemajuan

Puisi Taufik Ismail di Milad ke-108; Muhammadiyah Satu Abad Delapan Tahun

Exit mobile version