• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Juli 16, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

KALAH

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
4 Januari, 2021
in Motivasi
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi Kalah

Ilustrasi Kalah

Share

Motivasi KALAH

Oleh: Dr. M. G. Bagus Kastolani

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Inilah tim dayung Indonesia yang siap bertanding dalam pertandingan internasional. Kali ini, Indonesia akan mengahadapi Jepang. Kedua tim sepakat bahwa tim terdiri dari 8 orang. Kedua tim bekerja dengan keras untuk memenangkan pertandingan. Mereka saling berlomba untuk mencapai garis finish yang terdepan. Ternyata Jepang menang atas Indonesia.

Indonesia tertatih menghadapi tim Jepang. Tim Indonesia turun motivasinya. Oleh karena itu, Menpora memutuskan untuk meneliti sebab kekalahan tim dayung Indonesia dengan menyewa konsultan luar negeri. Dari hasil analisis para konsultan bahwa tim Jepang mempunyai 7 pendayung dan hanya 1 kapten. Dan Indonesia mempunyai 7 kapten dan satu pendayung saja. Akhirnya, konsultan itu memberikan rekomendasi yang brilian kepada Menpora, yaitu Restrukturisasi Organisasi/ tim. Sekarang tim Indonesia punya 4 kapten, 2 manajer, 1 top manajer dan 1 pendayung. Selain itu, konsultan merekomendasikan agar pendayung itu mempunyai kompetensi yang lebih tinggi.

Tahun berikutnya Jepang menang lagi. Tim Indonesia akhirnya memecat pendayung tersebut karena menunjukkan performance yang kurang maksimal. Dan bonus diberikan kepada para menajemen yang telah memotivasi bawahan dengan baik. Konsultan luar negeri tersebut masih digunakan lagi oleh Menpora. Mereka mempunyai usulan agar tahun depan, perahu tim Indonesia harus diperbaiki. Akhirnya tim Indonesia memperbaiki perahu mereka. Akankah mereka menang?

Kemungkinan besar cerita tentang lomba dayung di atas mirip dengan kejadian di tempat kerja kita. Kekalahan dalam kompetisi perusahaan bukan karena banyaknya leader di tempat kerja atau pun fasilitas yang memadai. Namun kekalahan perusahaan kita karena terlalu banyak orang yang memberikan perintah (too many bosses syndrome), sehingga membingungkan pekerja akan mengikuti siapa. Bahkan mungkin leader yang terlalu banyak ini pun tidak mengerjakan apapun. Jika ada yang salah, maka itu salah anak buah yang patut dipersalahkan. Sedangkan jika menang atau berhasil maka akan diklaim oleh leader dan hanya leader yang berhak mendapatkan bonus.

Kegagalan yang kedua dalam perusahaan adalah tidak meratanya distribusi tugas kepada semua pekerja kita. Hal ini menyebabkan beban kerja (work load) yang tidak berimbang antar satu pekerja dengan pekerja yang lain. Jika hal ini dibiarkan berlarut maka mungkin terjadi demotivasi pekerja dengan beban kerja yang tinggi. Dan akhirnya performansi kerjanya turut menurut. Kemenangan perusahaan kita sesungguhnya adalah kerja dan keberhasilan kolektif bukan kerja individual. Semua pekerja terlibat dan terbagi tugas untuk menyelesaikan misi bersama. Bukankah Allah SWT memerintahkan kita untuk bersatu di jalan Allah SWT?

Huwallahu a’lam bi showab.

Sumber: Majalah SM Edisi 24 Tahun 2019

Tags: Bosses SyndromeKalahmotivasimuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Duta Besar RI untuk Turki di Ankara, YM Lalu M. Iqbal Apresiasi Kelas Kebencanaan Muhammadiyah

Dubes RI untuk Turki Apresiasi Literasi Kebencanaan PCIM

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In