• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Desember 14, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Insiden Pembakaran Pesantren Al-Furqon, MUI Berharap Semua Pihak Tidak Terpancing Isu Menyesatkan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
10 Januari, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
MUI

Sekjend MUI Dr H Amirsyah Tambunan, M.A Dok MUI

Share

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menyesalkan adanya teror pembakaran Pondok Pesantren  (Ponpres) Al Furqon Muhammadiyah Kecamatan Laren, Lamongan Jawa Timur. MUI juga secara khusus meminta semua pihak termasuk para tokoh agama untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu yang menyesatkan.

“MUI menyesalkan dan prihatin atas terjadi pembakaran Ponpes Al Furqon,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Pusat, Amirsyah Tambunan, Sabtu (9/1).

Baca Juga

Nuzulul Quran Langgar Taqorrub Hadirkan Standardisasi Da’i MUI

Polemik Tim Sepak Bola Israel di Piala Dunia U-20

MUI meminta aparat kepolisian sebagai pengayom dan pelindung serta penegak hukum agar mengusut tuntas aktor intelektual yg melakukan teror tersebut. Karena aksi tersebut cukup meresahkan masyarakat.

Apalagi lanjut Amirsyah, dua aksi pembakaran tersebut hanya berselisih waktu sepekan yaitu pada Jumat (1/1) dan diulangi Jumat (8/1l pada jam yang sama pukul 11.00 dan 11.40 menjelang shalat Jumat.

Mengutip laporan yang diterimanya, menurut Amirsyah, pada kejadian pertama ini diketahui oleh saksi Nanang, yang kediamannya ada di utara Ponpes. Saat melihat api yang muncul dari asrama Ponpes Putra itu, Nanang langsung mencoba memadamkan api yang membakar rak sepatu dibantu santri yang ada. Kemudian pada peristiwa Jumat lalu juga yg sama dengan sasaran rak sepatu.

Akibat kejadian ini, lanjut Nanang, api membakar puluhan sepatu milik para santri serta menjalar kusen pintu dan atap lantai dua. Peristiwa tersebut menurut Anirsyah harus diusut tuntas baik motif maupun pelakunya. Apalagi lanjutnya, negara sangat menjunjung tinggi nilai peradaban, oleh sebab itu segala macam teror harus dihentikan.

“Ponpes merupakan simbol peradaban untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Tapi kita patut bersedih  justru ada pihak yang melakukan teror untuk merendahkan martabat kemanusiaan dan menghilangkan akal sehat,” tegasnya. (Rep)

Tags: MUIPembakaranPesantren Al-Furqon
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Nuzulul Quran Langgar Taqorrub Hadirkan Standardisasi Da’i MUI
Berita

Nuzulul Quran Langgar Taqorrub Hadirkan Standardisasi Da’i MUI

8 April, 2023
Sudarnoto Abdul Hakim
Berita

Polemik Tim Sepak Bola Israel di Piala Dunia U-20

9 Maret, 2023
MUI Bela Sungkawa Atas Gempa di Turki dan Suriah
Berita

MUI Bela Sungkawa Atas Gempa di Turki dan Suriah

7 Februari, 2023
Next Post

Al-Mushawwir, Allah yang Maha Membentuk Rupa

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In