BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Aceh (PWPM Aceh) memberi perhatian yang besar terhadap pencegahan penularan wabah Covid-19. Untuk itu, PWPM Aceh menggelar kegiatan penyuluhan pencegahan dan Penangan Covid-19.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Aceh Hizqil Apandi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar kita semua untuk sama-sama mencegah penularan virus Covid-19. “Anggaplah ini sebuah ikhtiar kita semua untuk saling mengingatkan dalam kebaikan supaya kita semua dapat lebih menjaga diri sendiri, keluarga, sahabat-sahabat kita dari penularan Covid-19”.
Lebih jauh Hizqil Apandi menyampaikan bahwa sebagian masyarakat masih banyak yang menilai covid-19 ini merupakan sebuah konspirasi global. Padahal setiap hari kita saksikan begitu banyak saudara kita yang meninggal karena Covid-19. Oleh karenanya, terlepas isu konspirasi dan lain sebagainya, Pemuda Muhammadiyah mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran pengurus PWPM Aceh, tim Parasunda Aceh dan puluhan peserta. Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini yaitu Danwil KOKAM Aceh yang juga sebagai Duta 25 Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh dari unsur BPBA. Kegiatan yang didukung oleh pemerintah Aceh ini dilaksanakan di Saung Biru Parasunda Aceh.
Ketua Parasunda Aceh Cecep Rahmat menyambut baik kegiatan ini, dan mengatakan “ Penyuluhan seperti ini sangat penting bagi anggota paradunda agar memiliki pengetahuan yang memadai menghadapi kehidupan dimasa pandemi ini.”
Selanjutnya ketua Parasunda menyampaikan bahwa Paguyuban warga Sunda sendiri mulai berdiri di Aceh tahun 1966 dengan nama Karang Pamitran. Kemudian setelah peristiwa Tsunami 2004 nama paguyuban ini berubah menjadi Parasunda Aceh, yang diresmikan pada tahun 2010. Alhamdulillah saat ini sudah terhimpun 800-an anggota aktif di Banda Aceh dan sekitarnya.
Sebelum kegiatan ditutup, Ketua PWPM Aceh menyerahkan beberapa perlengkapan untuk pencegahan Covid-19 yang diterima langsung oleh ketua Parasunda terdiri 1 wastafel portabel, 1 lusin handwash, 100 lembar masker non medis dan handsanitizer. (Agusnaidi B/Saifulh/Riz)