dr M Samsu Dluha, Cita-citanya Mengabdi di Muhammadiyah Sampai Akhir Hayat

dr M Samsu Dluha, Cita-citanya Mengabdi di Muhammadiyah Sampai Akhir Hayat

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Kabar duka pagi ini menyelimuti RSM Lamongan. Salah satu dokter terbaiknya dr M Samsu Dluha wafat pukul 05.00 di ICU RSML. dr Dluha panggilan akrab pemilik nama lengkap Muhammad Samsu Dluha Akhir Putra. Ia mengabdi di RSM Lamongan sejak 7 tahun lalu.

Dluha anak pasangan Randim Roesanto dan Lilik Chusniyah. Ia anak terakhir dari  enam bersaudara. Saudaranya yaitu M Hannas Suhhamto, Heru Budihanto, Yayuk Rahmawati, Elliya Fatmawati, M Andik Yanziar Khomisi Putra.

Samsu Dluha menyelesaikan pendidikan di MI Islamiyah Sukobendu Mantup. MTs Negeri Babat. Kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 2 Lamongan. Pendidikan dokter ditempuh di Fakultas Kedokteran  Undip Semarang.

Jabatan di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan sebagai wakil ketua LPB periode 2015-2020. Tim Pendamping Akreditasi Klinik MPKU PDM Lamongan

Seminggu yang lalu Samsu Dluha harus masuk rumah sakit setelah dinyatakan terpapar. Ia selama ini secara penuh 6 hari mendampingi kakaknya alm Hannas Suhhamtodi ICU RSML karena terpapar. Dokter yang satun ini dikenal sangat agamis. Kuat dalam memegang prinsip yang diyakininya.

Mengenang dr Samsu Dluha

Hj Lilik Khusniyah, Ibunda dr Samsu Dluha

Dluha sejak lulus dari pendidikan dokter kepengin mengabdi sepenuhnya  di Rumah Sakit Muhammadiyah.

Di rumah ia buka praktek setiap seminggu sekali selepas dinaz di RSM Lamongan. Ia sering tidak menarik biaya kepada pasiennya. Sampai sampai pasiennya sungkan.

dr H Abdul Manaf, Ketua MPKU PDM Lamongan

Dr Dluha dikenal sebagai dokter yang rajin dan santun. Teguh hati dan kuat memegang prinsip. Ia pantang menolak diberi tugas tambahan di luar jam dinasnya. Misalnya dalam urusan akreditasi RSML

Ia dikenal sangat taat dalam beribadah. Shalat malamnya dan shalat dhuhanya hampir tak terlewatkan begitu juga dengan puasa sunah. Ia sangat disiplin Murajaah al Qur’an dalam group yang diikuti oleh para dokter.

Hidupnya diabdikan untuk dakwah di rumah sakit. Ia mengabdi sepenuh hati untuk persyarikatan sebagaimana yang diharapkan ibunya

HM Zuhdi Mukromin, Sekretaris MPKU PDM Lamongan

Kinerjanya selama mendampingi Klinik2 Muhammadiyah dlm menghadapi Akreditasi Klinik baik, telaten, komunikatif dan sungguh2

In syaa Allah orangnya baik, teguh memegang prinsip yg diyakini benar, disiplin. Ia sangat komitmen menjadikan AUMKES yang Islami.

Alfan Alfian, Sekretaris LPB PDM Lamongan

Beliau orangnya kalem, suka menyapa. Semangatnya dalam berjuang untuk persyarikatan juga tinggi.

Kemarin pas saya sakit juga beliau menyempatkan menjenguk. Semoga beliau Husnul Khotimah. Ngajak salaman saya juga meski beliau menggunakan hazmat full karena sedang merawat saudaranya di multazam

Mubarok MZ, sekretaris MPK PDM Lamongan

Dr Samsu Dluha adalah lulusan Baitul Arqom karyawan RSM Lamongan tahun 2017. Ia dikenal peserta yang aktif dan disiplin. Dalam berbagai diskusi pandangan dan komitmen ber Islam, bermuhammadiyah fan memajykan RSM sangat baik.

Dalam ibadahnya juga rajin. Ia supel dan mudah bergaul

H Yatno, Wakil Ketua  PKFI Lamongan

Walau usianya msh muda sgt bisa jd panutan kami di PKFI ( PERHIMPUNAN KLINIK dan FASILTAS KESEHATAN INDONESIA, )

KULO sangat terkesan dengsn kepribadian beliau saat pendampingan klinik ,sngat supel ,sabar dan enak diajak kerja sama

Kami kehilangan sosok dokter yg punya kemauan membimbing kami klinik yg ada di lmgn tdk hanya klinik di bawah naungan MPKU PDM, tapi ilmu juga diserap oleh teman2 klinik se Kab Lamongn.

Dokter yang dikenal santun ini wafat dalam usia muda 37 tahun dengan meninggalkan 2 putri yaitu Dania Dluha dan Zdakiya Dluha. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah Allah Swt. (Fathurrahim Syuhadi)

Exit mobile version