PEMALANG, Suara Muhammadiyah – Bertempat di MI Muhammadiyah Banyumudal, Moga Kabupaten Pemalang, Senin 18 Januari 2021, Rumah Sakit Muhammadiyah Moga menyelenggarakan acara penyerahan santunan kepada keluarga karyawan yang meninggal akibat terpapar covid-19.
Santunan berasal dari PP Muhammadiyah dan juga dari RS Muhammadiyah Moga diberikan kepada keluarga Bapak Suwarmo, yang meninggal pada tanggal 17 November 2020. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PDM Pemalang Abdul Muin Malilang yang mewakili PP. Muhammadiyah menyerahkan santunan kepada ahli waris Bapak Suwarmo yang diterima oleh istri almarhum Sulistyantini, S.Pd.I. disaksikan Direktur RS. Muhammadiyah Moga dan PCM Moga serta keluarga besar RS. Muhammadiyah Moga.
Abdul Muin Malilang dalam sambutannya menyampaikan bahwa santunan tersebut adalah bentuk konkrit perhatian PP Muhammadiyah terhadap karyawan yang mengabdikan diri untuk kemanusiaan melalui Persyarikatan. Kepada keluarga, ketua PDM Pemalang berharap musibah ini kita maknai sebagai peringatan bagi kita semua agar memacu diri berbuat baik, sebab kematian tidak memilih usia tua, karena Suwarmo masih relatif berusia muda 51 tahun.
Direktur RS. Muhammadiyah Moga dr. M. Faik Heider menyampaikan merasa kehilangan seorang karyawan karena beliau adalah perawat senior yang juga seorang aktivis kemanusiaan baik di tingkat regional maupun nasional. Almarhum pernah melaksanakan tugas relawan medis tanggap bencana di berbagai daerah, antara lain tsunami Aceh, konflik Poso, Sulawesi Tengah, tsunami Yogyakarta dan bencana erupsi G. Merapi Yogyakarta.
Hal senada juga disampaikan ketua PCM Moga, Asikin Bahroni yang menambahkan bahwa dalam Persyarikatan Suwarmo dikenal sebagai aktivis yang begitu giat, yang sampai akhir hayat beliau masih menjabat sebagai Ketua LPB MDMC PCM Moga dan Wakil Ketua Pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Moga.
Pihak keluarga yang diwakili istri beliau menyampaikan terima kasih atas perhatian Muhammadiyah kepada almarhum serta serta memohonkan maaf kepada suaminya atas kekhilafan, baik kepada sesama rekan kerja maupun kepada Muhammadiyah secara organisasi. (Jatun Ernawan)