• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Desember 21, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Gunakan Helikopter, Tim Medis MDMC – BNPB Layani Warga Terisolir di Majene

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
22 Januari, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Gunakan Helikopter, Tim Medis MDMC - BNPB Layani Warga Terisolir di Majene

Gunakan Helikopter, Tim Medis MDMC - BNPB Layani Warga Terisolir di Majene

Share

MAJENE, Suara Muhammadiyah – Gunakan Helikopter, Tim Medis MDMC – BNPB Layani Warga Terisolir di Majene. Tim medis MDMC mendapat tugas dari pusat krisis BNPB untuk gempa Majene melaksanakan layanan kesehatan bagi warga Desa Tandeallo, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Desa Tandeallo yang terdiri dari 9 dusun sejak gempa tanggal 15 Januari 2021 silam terisolir oleh longsoran tebing.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Akibatnya akses warga menuju jalan utama Mamuju Majene yang berjarak sekitar 20 km terputus. Sementara desa terdekat berjarak sekitar 6 kilometer dengan kondisi ruas jalan banyak yang rusak.

Untuk mencapai Tandeallo, tim MDMC difasilitasi helikopter BNPB yang terbang dari lapangan Tammajarra, Korem 142 Taroado Taroagu. Tim MDMC berangkat bersama dua tim dari lembaga kemanusiaan lain.

Tim yang terdiri dari Wildan Firmansyah dokter MDMC asal Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang dibantu perawat Imam Fitrianto membuka layanan di dusun Taukong, Desa Tandeallo.

Wildan mengatakan warga Taukong yang sempat terisolir beberapa hari sangat membutuhkan layanan pemeriksaan kesehatan.

“Di dusun Taukung ada puskesmas pembantu, namun rusak berat oleh gempa. Akibatnya warga yang sakit tidak bisa mendapat layanan kesehatan,” katanya, Kamis (21/1/2021).

Wildan menambahkan dia akan bertugas selama dua hari di Tandeallo dan di hari pertama langsung memberikan layanan untuk 40 warga.

“Warga yang berobat rata-rata mengeluhkan batuk, pilek, tekanan darah tinggi, gatal-gatal dan sakit mata,” imbuhnya.

Meskipun Desa Tandeallo tidak mengalami kerusakan parah, namun warga masih merasa trauma akibat gempa yang terjadi. Banyak dari mereka memilih tidur diluar rumah saat malam hari.

Sementara akibat putusnya akses jalan menyulitkan warga menenuhi berbagai macam kebutuhan. Mereka mengandalkan bantuan yang dibawa helikopter BNPB. (MDMC/Riz)

Tags: BNPBgempa sulbarhelikopterMDMCmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post

Menyusul Istrinya, Bendahara PWM Sulbar Wafat Akibat Gempa

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In