Lazismu PDM Bantul Galang Dana Pembangunan Padepokan Tapak Suci

Lazismu PDM Bantul Galang Dana Pembangunan Padepokan Tapak Suci

Ketua LAZISMU PDM Bantul Suwandi Danusubroto dan Bendahara Panitia pembangunan Padepokan Tapak Suci Indah Susilowati

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Lazismu PDM Bantul Galang Dana Pembangunan Padepokan Tapak Suci. Ketua LAZISMU PDM Bantul Suwandi Danu Subroto (Kamis,21/1/21) meluncurkan rekening Bank Syari’ah Mandiri nomor 7412202017 atas nama “Lazismu Pembangunan Tapak Suci“ sebagai rekening resmi panitia pembangunan padepokan. Nomor WA bendahara untuk konfirmasi transfer adalah 085700216465.

Suwandi menegaskan bahwa Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul melalui LAZISMU mengajak masyarakat untuk menyalurkan infak dan shodakohnya melalui rekening tersebut untuk bersama-sama mewujudkan padepokan Tapak Suci.

Padepokan Tapak Suci nantinya akan berfungsi sebagai pusat pembinaan pencak silat Tapak Suci. Selain itu Tapak Suci merencanakan akan menjalin kerjasama dengan Aisyiyah dan Prodi PAUD FKIP UAD sehingga di padepokan setiap pagi hingga siang dapat diselenggarakan PAUD plus dengan tambahan muatan pengenalan pencak silat. Tentu saja dengan pendekatan gerak multilateral sesuai dengan karakter anak usia dini.

Padepokan ini dibangun untuk pemanfaatan yang optimal, maka setiap waktu akan diisi kegiatan yang terjadwal. Tentu porsi untuk latihan pencak silat Tapak Suci baik reguler maupun pembinaan prestasi akan banyak di siang dan sore hari. Maka untuk petang hari (magrib hingga isyak) direncanakan dimanfaatkan untuk kegiatan Taman Pendidikan Al Quran (TPA).

Tentu malam hari dapat pula dimanfaatkan untuk latihan pendekar, latihan pelatih, pengajian, rapat, tadarusan, dan kegiatan positif lainnya. Melihat rencana pemanfaatan yang demikian efektif dari pagi hingga malam, maka LAZISMU PDM Bantul optimis masyarakat akan mendukung  pembangunan padepokan dengan infak dan shodakohnya.

Pembangunan tahap I sudah dimulai, dan saat ini telah selesai pengecoran jembatan (ngebuk), karena tanah padepokan di depannya membentang saluran irigasi. Pembangunan tahap I terdiri dari membuat jembatan(ngebuk), membuat pondasi keliling lahan, dan pengurugan lahan. Untuk pembangunan tahap 1 membutuhkan dana Rp. 115.000.000,-.

Suwandi menambahkan bahwa akuntabilitas pemanfaatan dana akan selalu dilaporkan oleh panitia pembangunan kepada LAZISMU, sehingga pihaknya dapat menyampaikan transparansinya kepada masyarakat melalui website dan media lainnya. (Riz)

Exit mobile version