Ma’had Al-Birr Unismuh Kembali Buka Penerimaan Mahasiswa Baru

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Ma’had Al-Birr kembali membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021.

Pendaftaran telah dimulai sejak 4 Januari – 23 Februari 2021. Awal perkuliahan semester genap akan di mulai 1 Maret 2021.

Demikian ditegaskan, Wakil Direktur Ma’had Al-Birr, Dr. Muh. Ali Bakri, M.Pd, Ahad (24/1/2021).

Dijelaskan, kuota jumlah mahasiswa baru akan direkrut sebanyak 150 orang inshaallah. Sistem penerimaan mahasiswa baru menerapkan one day service yaitu proses administrasi, tes masuk dan hasil seleksi dilaksanakan dalam satu hari bila syarat administrasi calon maba telah terpenuhi, kata Sekretaris Dewan Pembina AMCF ini.

Ma’had Al-Birr Universitas Muhammadiyah Makassar berdiri sejak 1996 atas kerjasama antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan3 Yayasan Muslim Asia atau AMCF.

Pada tahun 2020, AMCF telah menyerahkan pengelolaan Ma’had Al-Birr secara penuh kepada Universitas Muhammadiyah Makassar.

Tujuan pendirian Ma’had Al-Birr adalah meningkatkan jumlah da’i dan muballig yang mampu menguasai bahasa arab sebagai bahasa Al-Qur’an dan Al-Hadis sebagai sumber utama dalam mengkaji dan mempelajari Al Islam.

Kurikulum pendidikan di Ma’had Al-Birr menggunakan Kurikulum LIPIA dengan tenaga Pengajar umumnya lulusan Timur Tengah, tegas Dosen FAI Unismuh Makassar.

Kurikulum ini beriorentasi pada 4 (empat) kompetensi utama dalam mempelajari bahasa Arab yaitu _Maharatul Istima’_ (Keterampilan Mendengar), _Maharatul Kalam_ (Kemampuan Berbicara), _Maharatul Qiraah_ (Kemampuan Membaca) dan _Maharatul Kitabah_ (Kemampuan Menulis).

Keterampilan berbahasa tersebut dapat dicapai dengan menggunakan kitab muqarrar berbahasa arab yang menggabungkan 2 kitab wajib yaitu: Kitab _Silsilah Taklim Al-Lugah Al-‘Arabiyyah wa Dirasah Islamiyyah_ dan kitab _Al-Arabiyah Baina Yadaik_.

Sistem pendidikan ditempuh dalam waktu 4 tahun atau 8 semester terintegrasi dengan program studi S1 yaitu Prodi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhsiyyah) dan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar.

Namun Ma’had Al-Birr tetap menerapkan program persiapan bahasa (I’dad Lughawi) dengan masa pendidikan 2 tahun atau 4 semester bagi mahasiswa yang tidak berminat lanjut Program Sarjana S1.

Biaya pendidikan di Ma’had Al-Birr cukup terjangkau oleh mahasiswa karena Unismuh Makassar memberikan subsidi pendidikan bagi setiap mahasiswa yang dinyatakan lulus sehingga biaya kuliah (BPP) hanya Rp. 800.000,-. per semester. Adapun uang pembangunan sebesar Rp. 1.900.000,- yang dibayarkan sekali selama pendidikan, kata pria kelahiran Sinjai ini.

Prospek lulusan mahad albirr sangat diminati oleh kalangan pemerintah dan swasta khususnya di bidang pendidikan, sosial dan keagamaan. Selain itu lulusan mahad albirr telah banyak yang melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah melalui program beasiswa pemerintah setempat. (ulla/yahya)

Exit mobile version