MEDAN, Suara Muhammadiyah – Pemuda Muhammadiyah itu harus menggembirakan. Pemuda Muhammadiyah itu adalah kader persyarikatan yang akan meneruskan estafeta perjuangan. Untuk itu tiada hari tanpa pengkaderan, baik formal maupun non-formal, baik melalui Baitul Arqam maupun pengajian yang rutin dilakukan di ranting, cabang, daerah hingga wilayah.
Untuk mendorong proses kaderisasi itu, Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Kota Medan menggelar kegiatan Hari Ber-Pemuda Muhammadiyah. Hari Ber-Pemuda Muhammadiyah yang dilakukan sekali dalam sebulan itu, diawali di Cabang Tanjung Sari Medan, Ahad (31/1) di Masjid Taqwa Muhammadiyah TanjungSari.
Hari Ber-Pemuda Muhammadiyah perdana itu dihadiri Ketua PCM Tanjung Sari M. Yusuf, Ketua PDPM Kota Medan Muhammad Irsyad, dan Pimpinan PCPM se Kota Medan.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tanjung Sari M. Yusuf pada sambutannya mengatakan Pemuda Muhammadiyah adalah gerakan penyempurna Muhammadiyah untuk itu Pemuda Muhammadiyah harus dirawat dengan baik. Kader Pemuda Muhammadiyah adalah kader Muhammadiyah masadepan. Semoga, kegiatan perdana Hari Ber-Pemuda Muhammadiyah Kota Medan menjadi momentum yang baik dalam menyiapkan kader Muhammadiyah terbaik di masa yang datang.
Pengajian Hari Ber-Pemuda Muhammadiyah diisi ceramah oleh Ustadz Drs. Ali Nurdin Guci. Ia mengingatkan bahwa Pemuda Muhammadiyah harus fokus pada gerakan Fastabiqul Khairat, berlomba-lomba untuk kebaikan. Diingatkan, agar kader Pemuda Muhammadiyah harus menjadi kader terbaik dalam menjaga agama dan persyarikatan.
Sementara itu Ketua PDPM Kota Medan Muhammad Irsyad pada jurnalis ‘SM’ menjelaskan Hari Ber-Pemuda Muhammadiyah sebagai upaya untuk menghimpun warga Pemuda Muhammadiyah, sekali dalam sebulan untuk meneguhkan komitmen dan perjuangan Pemuda Muhammadiyah. Sebagai daerah dengan cabang terbanyak di Sumatera Utara ( 32 cabang Pemuda Muhammadiyah) maka harus terus dibina dan dikembangkan.
Selain dengan Ber-Hari Pemuda Muhammadiyah, maka PDPM Kota akan terus melakukan pembinaan kepada muballligh muda untuk disiapkan menjadi guru dan pendakwah masadepan.
Bersamaan dengan Hari Ber-Pemuda Muhammadiyah itu, PDPM Kota Medan juga melakukan penggalangan dana bersama LazisMu Kota Medan untuk membantu korban bencana gempa bumi di Sulawei Barat dan korban banjir di Kalimantan Selatan. (Syaifulh/Riz)