SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Tim Olimpiade Matematika SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta berhasil meraih juara satu nasional dalam perlombaan Olimpiade Matematika (OPTIKA) 20 tingkat MTs/SMP se-Indonesia yang digelar secara online oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta pada (16-31/1/2021). Tim tersebut terdiri atas Dzaky Aulia Fadhil, Aditya Cahya Sumunar, dan Amanda Trishya Aulia.
Muhdiyatmoko selaku kepala sekolah mengapresiasi pencapaian siswa-siswanya tersebut. Beliau menyampaikan bahwa kemenangan tingkat nasional tersebut perlu disyukuri dan dijadikan motivasi untuk sukses dalam perlombaan sejenis yang lain.
“Sekolah menyambut gembira dan apresiasi setinggi-tinggiya atas pencapaian prestasi dalam olimpiade Matematika tingkat nasional. Sebuah pencapaian yang luar biasa karena rangkaian lomba yang lama dan berjenjang. Sekolah sangat senang dan bersyukur. Semoga menjadi pelecut dan motivasi teman-temannya dan tetap semangat. Meskipun pandemi tetap berprestasi,” jelas Muhdiyatmoko kepada media.
Nurul Fitria selaku pendamping lomba menjelaskan bahwa perlombaan OPTIKA dilaksanakan secara berjenjang empat tahap sejak 16 Januari hingga 31 Januari 2021. Tahap penyisihan untuk masuk ke wilayah digelar pada 16 Januari 2021, tahap perlombaan tingkat provinsi pada 17 Januari 2021, tahap perlombaan tingkat nasional 24 Januari 2021, dan grand final yang terdiri atas 3 peserta pada 31 Januari 2021.
“Optika itu perlombaan yang memiliki tingkat persaingan paling sulit karena diikuti oleh siswa-siswa yang sering ikut olimpiade nasional. Alhamdulillah tim SMP Muh PK mampu lolos sampai granf final dengan menyingkirkan kontestan hebat dari sekolah lain,” papar Nurul.
Menurutnya, sistem perlombaan OPTIKA yang digelar secara daring sudah berkualitas. Hal itu karena pengawasan siswa memakai tiga kamera yang aktif melalui zoom meeting yaitu kamera depan, kamera belakang serong kanan, dan kamera belakang serong kiri. Selain itu, soal-soal yang diberikan juga memiliki tingkat kualitas soal olimpiade nasional. Tahap pertama sampai dengan tahap ketiga, perlombaan secara tertulis dimana soal dikerjakan lalu discan untuk diupload ke sistem. Tahap keempat peserta mengerjakan soal dengan 3 variasi yaitu amplop, kotak-katik, dan point berjenjang. Tim Olimpiade SMP Muhammadiyah PK berhasil meraup nilai paling banyak pada variasi soal point berjenjang sehingga menjadi juara satu nasional.
“Anak-anak mengerjakan selama 3 jam dari pukul tujuh sampai sepuluh dengan pengawasan kamera zoom tiga sisi. Adapun soal-soal sangat berkualitas dan bervariatif,” jelasnya.
Nurul pun bersyukur atas pencapaian hasil anak bimbingannya karena mereka sudah melewati tahap secara melelahkan dan upaya yang sungguh-sungguh. Walaupun secara online, anak-anak bisa berkompetisi maksimal. (Aryanto)