SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Budi Setiawan meninjau Poskor Siaga Merapi MDMC PDM Sleman. Sebagai bentuk kepedulian bagi warga pengungsi terdampak aktivitas Merapi, Budi Setiawan mengapresiasi MDMC Sleman yang memiliki kesiapan menghadapi bencana di ring bencana merapi.
“MDMC sudah siap siaga di ring Merapi. Sudah menjalankan manajemen risiko bencana, bukan manajemen bencana. Jadi sebelum bencana terjadi sudah harus ada penanganan supaya tidak terjadi banyak korban,” ungkap Budi Setiawan, Rabu, 3 Februari 2021.
Dari keterangan Budi, tim harus siap siaga dan harus belajar dari kejadian-kejadian sebelumnya. Supaya kejadian bencana erupsi tidak memakan banyak korban jiwa.
“Dari sudut pandang saya selama menjadi relawan, tidak ada yang namanya prabencana, kalau sudah ada pengungsi berarti sudah terjadi bencana. Kalau ada peningkatan aktivitas Merapi harus segera bergerak,” kata Budi.
Ketua MDMC PP Muhammadiyah hadir bersama Rektor UAD Dr Muchlas MT beserta jajaran, Ketua MDMC PWM DIY DR Purwadi dalam rangka Penyerahan Bantuan dari UAD bagi warga pengungsi terdampak aktivitas Merapi.
“Kami mengapresiasi kinerja relawan yang telah dicurahkan Bapak dan Ibu di poskor ini. Kami berharap, mudah-mudahan efektivitas kerja semakin meningkat dengan sinergi yang kuat. UAD juga siap memberikan bantuan penanganan pasca bencana, terutama psikososial. Banyak relawan UAD yang siap,” tandas Rektor UAD.(arif hartanto/riz)