Cetak Penghafal Al-Qur’an, SMA Muhammadiyah Langsa Pelopor Sekolah Tahfidz

LANGSA, Suara Muhammadiyah –   SMA Muhammadiyah Kota Langsa  menggelar wisuda perdana 54 siswa Hafidz Al Qur’an di Aula Cakra Donya Pemko Langsa. Sabtu (06/02). 54  peserta wisuda tahfidz terdiri dari 22 laki-laki dan 32 perempuan. Hafidz terbaik diraih oleh Syafruddin Kamal sedangkan Hafidzah diraih oleh Janeka Eka Putri dengan kriteria kelulusan Mumtaz.”

Gelaran Tahfidz Quran  mengambil tema ” Menggapai Surga dalam Bingkai Al-Quran itu dihadiri ketua PDM Langsa Bustami A. Latief, Ketua PD Aisyiyah Nursyahadah, Ketua Dikdasmen PDM Langsa Taufiq Ridla dan beberapa tokoh pendidikan di Langsa.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Langsa Bustami A. Latief kepada Jurnalis ” Suara Muhammadiyah” menyampaikan apresiasi atas kerjakeras yang telah dilakukan Pimpinan SMA Muhammdiyah Langsa. Semoga upaya yang dilakukan dengan menambah mata ajar tahfiz qur’an dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarkat untuk menyekolahkan anaknya di perguruan milik Muhammadiyah Langsa. ” Saya optimis SMA Muhammadiyah Langsa akan terus berkembang” kata Bustami.

Menyinggung tentang amal usaha pendidikan lainya, dikatakan, saat ini beberapa sekolah dasar Muhammadiyah sudah menjadi sekolah favorit di Kota Langsa. Muhammadiyah Langsa juga memiliki satu SMP dan beberapa Taman Kanak-kanak dan PAUD.

Generasi Muda Qur’ani

Kepala SMA IT Muhammadiyah, Rafliansyah, MPd menjelaskan, wisuda ini telah melalui sidang tahfidz pada 20-21 Desember 2020 lalu yang mana prosesi wisuda tahfidz adalah bagian transformasi pendidikan di sekolahnya. Dikatakannya, rangkaian sidang tahfidz para siswanya dalam pengawasan ketat, “Begitu ketat sidang tahfidz ini. Tidak sembarangan dan bisa dilihat di kanal youtube kita,” kata Rafli.

Ditambahkannya, SMA Muhammadiyah Langsa dengan brand islamic fullday school itu juga menjadi pelopor wisuda tahfidz Alquran di Kota Langsa untuk tingkat sekolah menengah atas.
“Program tahfidz terus dilakukan SMA IT Muhammadiyah guna meneguhkan komitmen mencetak generasi qur’aini,” pungkas Rafliansyah.

Gelar sebagai sekolah islami, lanjut Rafliansyah, merupakan komitmen para pendidik SMA Muhammadiyah Kota Langsa dalam mencetak siswa yang berpendidikan dan penghafal Al Quran. Selain itu SMA Muhammadiyah Kota Langsa juga berkomitmen mencetak siswa yang santun, teladan dan juga berakhlak mulia.

Sementara itu, Wali Murid, Ahmad Riza, SPd.I mengucapkan terima kasih kepada SMA IT Muhammadiyah Langsa terutama para guru-guru yang telah mendidik anak kami berhasil menjadi Hafidz Qur’an.

Menurutnya, program tahfidz SMA IT Muhammadiyah Langsa sangat diminati sehingga banyak wali murid yang berduyun-duyun untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut.

Di samping itu, ia juga memohon maaf apabila ada tingkah laku anak kami yang kurang berkenan, semoga SMA IT Muhammadiyah semakin berkembang dan terus melahirkan banyak generasi hafidz Qur’an untuk kemaslahatan agama islam.

Sebelumnya Ketua Panitia Wisuda Tahfidz Qur’an, Ustadz Lumibra Butarbutar menjelaskan  bahwa sidang kelulusan sudah menjaring dari 115 siswa yang mengikuti program tahfiz menjadi 54 untuk mengikuti sidang dan kemudian dinyatakan lulus.

Menyangkut dengan proses pelaksanaan wisuda, Lumibra menjelaskan telah melalui proses izin dengan Satgas Covid19 Pemko Langsa agar seluruh proses kegiatan mengikuti disiplin degan ketentuan protokol kesehatan dengan pembatasan jumlah peserta yang dapat hadir di Gedung Cakra Donya.

Proses wisuda tahfiq quran untuk 54 siswa SMA Muhammadiyah Langsa berlngsung haru terutama saat berlangsungnya proses penyucian kaki oleh santri kepada kedua orangtuanya. Penyucian kaki itu sebagai simbol ucapan terima kasih dan penghormatan dari anak kepada kedua orangtua. ( Syaifulh/Riz)

Exit mobile version