SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Pandemi Covid-19 mengubah banyak hal, kebiasaan bertemu antar manusia yang dibatasi mengharuskan kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan massa diakali/dicarikan alternatifnya. Seperti yang dilakukan oleh kelompok dampingan dari Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bangun Akses Kemandirin (Bank) Difabel Ngaglik Sleman ketika menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada (7/2/2021) di Balai Desa Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman.
Kegiatan RAT yang seyogyanya dilakukan akhir tahun 2020 kemarin, ditunda akibat pandemi Covid-19, karena adanya peraturan larangan berkumpul. Kuni Fatona, Ketua KSP Bank Difabel Ngaglik menjelaskan bahwa meski di masa pandemi kegiatan baik ini tetap kita laksanakan, meski dengan protokol kesehatan ketat.
“Saat ini anggota KSP bukan hanya difabel dari kecamata Ngaglik Kabupaten Sleman, tapi juga dari Bantul, dan Kulonprogo. RAT ini juga ada pembagian SHU (Sisa Hasil Usaha) yang meskipun tidak banyak, tapi semoga bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarga karena dampak pandemi,” katanya. Kuni menambahkan bahwa pandemi yang terjadi berdampak ke banyak hal. “Setelah kesehatan sektor ekonomi juga terdampak adanya pandemi. Anggota kelompok KSP yang mayoritas difabel juga tutur merasakan, terlebih mereka adalah pekerja di bidang informal. Mulai dari tukang jahit, handy craft, servis alat elektronik, sol sepatu, pedagang, pelaku UMKM lainnya dan tukang parkir,” jelasnya.
Pada RAT kali ini dilakukan dengan cara yang berbeda, karena adanya peraturan larangan mengumpulkan orang, pembagian SHU dilakukan secara drive thru. Anggota yang mengambil SHU tidak perlu turun dari motor, melainkan diserahkan oleh petugas secara langsung ditempat yang telah disediakan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kerumunan. Selain itu, anggota yang akan mengambil SHU diwajibkan membawa bolpoin sendiri yang akan digunakan tanda tangan, supaya tidak ada terjadi carrier virus.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 sampai dengan 12.00 WIB ini diikuti sebanyak 72 anggota yang hadir satu per satu. Sebelum masuk lokasi, anggota akan melalui pengecekan suhu, cuci tangan, dan diwajibakan memakai masker. Pada tahun 2020 KSP Bank Difabel Ngaglik membukukan nilai asset 293 juta, laba bersih 24 juta. Sebanyak 14,8 juta dibagi pada anggota sesuai tingkat partisipasi seperti kredit dan tabungan.
Meski selama tahun 2020 terjadi pandemi Covid-19, koperasi milik difabel ini tetap berkegiatan dan menghasilkan keuntungan, tapi tidak ada pertemuan besar, lebih layanan personal di kantor KSP Bank Difabel. (Riz)