YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Peran MDMC (Muhammadiyan Disaster Management Center) dalam dunia kebencanaan dan kerelawan terus mendapatkan apresiasi dan mendapatkan kesan baik dan kagum yang patut jadi kebanggan.
Kesan positif ini harus terus dijaga dengan menunjukan kerja hebat dilapangan, santun, dan profesional. Kepercayaan itu harus diperjuangkan dan di pupuk terus menerus.
Kali ini giliran salah satu giliran pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) menggelar acara sarasehan dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 di Aula Adikarta Kompleks Pemkab Kulon Progo, Senin (08/2/2021). Turut hadir Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo beserta jajaran Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Panewu se-Kulon Progo, serta Paguyuban Wartawan Kulon Progo (PWK).
Peringatan HPN 2021 ini digelar dengan protocol kesehatan secara ketat karena kondisi covid, dengan mengambil tema “Pers Profesional Mengawal Masyarakat Sehat”.
Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo menyampaikan keberadaan pers sangat penting, karena pers sebagai penyampai informasi program pembangunan pemerintah melalui media massa. Bupati yakin meski ditengah maraknya media sosial dalam era digitalisasi, pers tetap diperlukan untuk menjadi pilar penegak penyampai kebenaran, penyampai fakta-fakta, penyampai aspirasi masyarakat, memotret kehidupan masyarakat yang kian dinamis, dan diperlukan untuk membangun narasi kebudayaan serta peradaban yang lebih baik.
Pada puncak perayaan HPN 2021 ini juga diberikan penghargaan kepada lima tokoh/pejabat publik yang merespon wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik. Kelima penghargaan itu diberikan kepada Wabup Kulon Progo Fajar Gegana, sebagai tokoh sadar keterbukaan informasi publik, Ketua DPRD Akhid Nuryati SE sebagai tokoh politik perempuan, Kepala Dinas Pariwisata Joko Mursito S.Sn, M.A sebagai tokoh inovasi pariwisata dan budaya, Totok Harjo tokoh penggerak ekonomi lokal dan terakhir tokoh relawan inspiratif diberikan kepada Sunar Wibowo.
Sunar Wibowo dianugerahi penghargaan lantaran kerelawananya terjun dan berkiprah dalam dunia sukarelawan di Kulon Progo , hampir bisa dikatakan sebagian hidup pria asal Kalurahan Tawangsari, Kapanewon Pengasih itu dihabiskan untuk masyarakat melalui MDMC Kulon Progo. Sudah tak terhitung berapa kali Sunar terjun langsung dalam upaya penanganan kedaruratan, mulai dari evakuasi korban kecelakaan lalu lintas, tanah longsor, banjir hingga mengevakuasi ternak warga yang tercebur ke dalam sumur.
Kiprah Sunar tak hanya di Kulon Progo. Ia juga beberapa kali terlibat dalam tim relawan penanganan bencana tsunami Aceh, tsunami Pandeglang, hingga gempa Palu. Selama masa pandemi ia bahkan masih banyak terlibat dalam penanganan dekontaminasi, termasuk ikut dalam penguburan jenazah Covid-19 melalui penerjunan tim yang khusus menangani pemakaman jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai dengan protocol kesehatan yang ketat dan bahkan sering harus menghadapi aneka rintangan di lapangan.
Kadang untuk sampai ke lokasi permakaman, mereka harus melalui jalan setapak dengan perbukitan yang terjal dan menyeberangi sungai. Giat MDMC Kulon Progo berkhidmat untuk membantu para pasien Covid-19 menurutnya Ndan Sunar begitu dia biasa di sapa,” seluruh awak MDMC bergerak dengan keyakinan memenuhi panggilan hati dan jiwa selalu siap membantu apa pun kondisi, apa pun bentuk jalannya, baik siang dan malam berjuang untuk sebuah keikhlasan dan mendapat ridho Allah bersama team seperti Azhari, Yusuf, dan Wakijo,” tuturnya.
Terkait penghargaan yang diterima dari HPN Kulon Progo 2021 Sunar Wibowo menyatakan “ sebenarnya yang berhak mendapatkan penghargaan ini adalah saudaraku semua para penggiat kerelawan , kamui hanya mewakili saja karena sebenarnya semua personil yang bekerja di lapangan yang berhak menerimanya penghargaan ini. Maturnuwun Tetap semangat relawanku relawanmu sebagai bukti eksistensi kita, bukan aku tapi untuk kita semua,” tandasnya. (arif hartanto)