PALEMBANG, Suara Muhammadiyah – Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Palembang beserta 12 Kantor Layanan diresmikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan Prof. Dr. H. Romli SA, M. Ag pada Jumat, (12/02/2021) di Halaman Kantor PDM Kota Palembang, komplek Balayudha, kecamatan kemuning, kota Palembang.
Dalam launching tersebut dilaksanakan agenda peresmian Kantor Layanan Utama Lazismu Kota Palembang, launching 12 Kantor Layanan tersebar diberbagai kecamatan (IT1, IT2, SU1, Plaju, Gandus, Bukit Kecil, Sukarame, IB1, Kertapati, Kalidoni, Kantor Layanan Utama Balayudha, dan Kantor Layanan khusus Aisyiyah) sekaligus penyerahan Beasiswa Mentari kepada siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Palembang, SMK Muhammadiyah 1 Palembang, dan SMA Muhammadiyah 6 Palembang.
Ketua Lazismu Palembang Syarif Ali, S.P mengatakan bahwa Lazismu di Palembang sudah ada 10 tahun yang lalu namun yang ada Kantor Layanan di kota Palembang baru saat ini. “Kami ingin membawa Lazismu tidak hanya untuk internal Muhammadiyah saja, Lazismu harus membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat kota Palembang,” katanya.
Lazismu memiliki 3 pilar program utama yaitu pertama, pilar pendidikan dan kesehatan, kedua pilar ekonomi, ketiga pilar dakwah sosial dan kemanusiaan.
“Dalam pilar pendidikan kita memiliki beasiswa sang surya dan beasiswa mentari yang juga dalam launching ini kita lakukan penyerahan secara langsung kepada penerima, dalam kesehatan kita memiliki program klinik apung musi untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan masyarakat perairan sungai musi, dalam ekonomi ada program 1000 UMKM, dan dakwah sosial ada program Back To Masjid,” tandas Syarif.
Syarif menegaskan hal prioritas bagi Lazismu bagaimana bisa mentransformasikan Mustahiq menjadi Muzzaki. “Kita tidak ingin selamanya seseorang hanya menjadi penerima saja, maka kita harus kuatkan mentalnya dan lakukan pendampingan ekonomi agar bisa berubah menjadi pemberi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PWM Sumsel Prof. Dr. H. Romli SA, M.Ag mengatakan bahwa potensi ZIS di lingkungan Muhammadiyah kota Palembang mencapai 2 Milyar. “Tapi coba saya tantang 12 kantor layanan ini dengan berikan target setiap kantor layanan minimal himpun 50 juta saja, kalau bisa itu luar biasa,” ungkapnya.
Dengan adanya 12 kantor layanan Romli berharap dapat mempermudah kinerja lazismu dalam menghimpun dan mengajak sebanyak-banyaknya Muzzaki.
“Lazismu kota Palembang harus menjadi contoh di Sumatera Selatan. Maka jadilah lazismu yang amanah, yang tertib, dan profesional,” jelas Romli.
Dalam kesempatan tersebut Romli juga mengatakan akan menyalurkan zakat profesinya sebanyak 50% ke Lazismu Kota Palembang.
Turut hadir Ketua LAZISMU Sumsel Amidi, SE dan jajaran, H. Mustofa PDM Kota Palembang, DPRD Kota Palembang Ruspanda Karibullah, Wakil Direktur Bank Sumsel Babel Syariah Cabanv Palembang, PCM, PRM, Ketua Takmir Masjid Muh se-Kota Palembang, Unsur ORTOM dan Kepala SD/MI SMP/MTS SMA/SMK/MA Muhammadiyah se Kota Palembang.(PY)