YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dewan Kerabat (DK) Qabilah Fatmawati Hizbul Wathan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta langsungkan agenda tahunan, yakni ‘Fatmawati Award ’. Berada di bawah langsung Bidang Dakwah dan Perkaderan, agenda ini berlangsung secara virtual mulai dari tanggal 9-26 Februari 2021. Semarak Fatmawati Award hadirkan dua kegiatan utama, yakni perlombaan dan webinar kepanduan.
Beragam perlombaan kepanduan yang dilakukan, antara lain Scoutgraphi (Digital Drawing), Literacy Exploration (Essay), Jungle Cuisine (Memasak Makanan Darurat), Compact and Knot (Miniatur Pionering), Smart Scout Competition (Cerdas Cermat Kepanduan), dan Semaphore Dance (Kreasi Semaphore). Fatmawati Award dimulai dengan Technical Meeting, tanggal 9 Februari 2021. Dilanjutkan dengan agenda opening Fatmawati Award , yakni pada 12 Februari 2021. Lomba Smart Scout Competition pada tanggal 19 Februari 2021 mendatang. Pengumpulan hasil karya pada 25 Februari 2021 dan diakhiri dengan Webinar dan Closing Fatmawati Award .
Berikut adalah penjabaran singkat masing-masing lombanya: Jungle Cuisine adalah lomba membuat video tutorial memasak dengan memanfaatkan bahan sederahana dari alam. Tujuan diadakannya lomba ini adalah untuk menambah wawasan mengenai memasak sederhana (memasak darurat), melatih kecakapan, dan meningkatkan kreativitas anggota. Literacy Exploration (Essay) merupakan lomba karya tulis berupa esai singkat yang bertujuan untuk mewadahi dan mengembangkan minat literasi bagi anggota qabilah di tingkat pengenal dan tingkat penghela Hizbul Wathan Madrasah Muallimaat. Scoutgraphi adalah lomba menggambar secara digital menggunakan handphone/laptop/computer. Dengan referensi software atau aplikasi yang bisa digunakan laptop/computer (krita,autodesk sketchbook, corel dan adobe),atau menggunakan handphone (ibispaint, medibang, autodesk sketchbook).
Semaphore Dance merupakan lomba kreasi semaphore yang diikuti oleh anggota Qabilah Fatmawati dari tingkat pengenal dan tingkat penghela Hizbul Wathan Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Lomba ini bertujuan mengasah kemampuan anggota dalam bidang kepanduan dan meningkatkan kreatifitas anggota. Smart Scout Competition (SSC) merupakan lomba dengan sistem cerdas cermat. Tujuan diadakannya lomba ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan literasi, memotivasi anggota qabilah untuk menambah wawasannya terkhusus dalam bidang kepanduan, Hizbul Wathan, dan pengetahuan umum, serta mengajak anggota untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Compact and knot merupakan lomba miniatur dari serangkaian pioneering. Tujuan dari diadakannya lomba tersebut adalah untuk mengembangkan kemampuan anggota qabilah dalam bidang tali-temali serta melatih ketelitian.
“Bentuk Pandu Kreatif dan Berbudaya Bangkitkan Pribadi yang Berkarakter Mulia” merupakan tema yang diusung pada kegiatan ini. Atas dasar tema ini, diharapkan mampu menumbuhkan semangat, keatifitas dan memunculkan inovasi baru, memberikan bekal dalam upaya pembentukan karakter mulia. Fatmawati Award merupakan agenda yang ditujukan kepada setiap angkatan di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan produktifitas, kretifitas, dan mengembangkan bakat serta minat dalam rangkan memperkuat jiwa kepanduan.
Berlangsungnya Fatmawati Award disambut hangat oleh para santriwati dan juga pihak Madrasah Mu’allimaat. Hal tersebut tergambar dari penyampaian sambutan oleh Wakil Direktur II, Ibu Dwi Susilawati, M.Pd mewakili madrasah pada acara Opening Fatmawati Award . “Acara ini sangat bermanfaat sekali untuk mengembangkan kreatifitas dan memunculkan inovasi ananda semua. Harapannya seluruh peserta didik bisa mengikuti perlombaan ini dengan penuh semangat”, ujar beliau.
Pernyataan Ibu Dwi Susilawati, M.Pd diamini oleh Ghefira Oprilia Zahiro Shofa, selaku ketua DK Qabilah Fatmawati Hizbul Wathan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. “Fatmawati Award ini dilaksanakan untuk menumbuhkan kretifitas. Bukan hanya dalam kepanduan saja, melainkan sisi nasionalisme dan mencintai budaya Bangsa Indonesia menjadi misi utama pada agenda ini”, jelasnya pada acara opening. “Harapannya teman-teman bisa memaksimalkan kompetisi Fatmawati Award dengan semangat. Dan laksanakan kompetisi ini secara sehat”, sambungnya.
Dilanjutkan dengan pernyataan dari anggota Bidang Dakwah dan Perkaderan, Hanifaturrohmah. Ia menuturkan tentang latar belakang dilangsungkannya Fatmawati Award dan juga menyampaikan bahwa para santriwati harus tetap produktif ditengah pandemi. “Agenda satu periode sekali ini merupakan wadah aktivitas kepanduan dalam hal bakat dan minat. Walaupun di masa pandemi, teman-teman harus tetap kreatif dan inovatif. Fatmawati Award bukan hanya mengedepankan kegiatan lapangan, tetapi kita belajar bersama tentang materi-materi kepanduan yang telah didapatkan. Harapan yang kami inginkan adalah dapat terjalin tali persaudaraan antar angkatan dan saling mendukung satu sama lain,” tuturnya penuh semangat. (LTA)