MEDAN, Suara Muhammadiyah – Sesama Perguruan Tinggi Muhammadiyah / Aisyiyah Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Universitas Muhammdiyah Aceh (UNMUHA) menjalin kerjasama strategis untuk kemajuan dua perguruan tinggi Muhammadiyah di Bagian Barat Sumatera.
UMSU menjadi perguruan tinggi swasta terbaik di wilayah LLDIKTI 1 Sumatera Utara, sedangkan UNMUHA menjadi perguruan tinggi terbaik di wilayah LLDIKTI 13 Aceh. Diharapkan sinergi antara dua PTMA itu dapat mendorong peningkatakan kualitas akademis bersama melalui program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar.
Kerjasama antara dua PTMA itu ditandai dengan penandatanganan Mou yang ditandatangani oleh Rektor UNMUHA Dr. Aslam Nur MA dan Wakil Rektor I UMSU Dr. Muhammad Arifin, Selasa (16/2) di aula Kampus Utama Jalan Mukhtar Basri Medan. Usai pelantikan MoU, paparan oleh Rektor UNMUHA dan WR1 UMSU seputar perkembangan kedua perguruan tinggi itu.
Pada pertemuan kedua perguruan tinggi itu, UNMUHA datang dalam delegasi besar, yakni 15 orang, mulai dari rektor, wakil rektor 2 dan 3, kemudin hampir seluruh dekan dan beberapa kepala biro. Demikian juga dengan UMSU hadir full-team.
UNMUHA ‘Ngaji’ ke UMSU
Rektor UNMUHA Dr. Aslam Nur MA menjelaskan, UNMUHA saat ini mengelola 7 Fakultas dengan 17 program studi dan satu Pascasarjana dengn satu program studi. UNMUHA terus mengembangkan kampus yang berlokasi di kawasan Batoh Banda Aceh itu. Kata Aslam Nur, Pascasarjana UNMUHA sedang mempersiapkan tiga program pascasarjana, seperti S2 Fakultas Hukum, S2 Fakultas Ekonomi dan S2 Fakultas Agama Islam (FAI).
Kata Aslam Nur kunjungan UNMUHA ke UMSU menjadi bagian dari program “ Ngaji” UNMUHA kepada PTMA yang jauh lebih berhasil. “Keberhasilan UNMUHA dan UMSU menjadi perguruan tinggi terbaik, tentu saja memberi dampak pada marwah persyarikatan,” Kata Aslam Nur.
Komitmen dan Sumberdaya Manusia
Sementara itu, Wakil Rektor I UMSU Dr. Muhammad Arifin, UMSU yang lahir pada tahun 1957 itu kini kini telah berstatus akreditasi institusi ‘A’. UMSU saat ini mengelola 9 Fakultas dengan 37 program studi dan Pascasarjana dengan 8 program studi. Dari 37 program studi, 15 dintaranya sudah terakreditasi ‘A’ selebihnya akreditasi ‘B’. UMSU saat ini sedang mempersiapkan Program Pendidikan Doktor (S3) Hukum.
Keberhasilan UMSU menjadi perguruan tinggi swasta terbaik di Sumatera tidak lepas dari komitmen yang kuat, tim work dan sumberday manusianya. Menyadari itu UMSU terus mendorong dosen yang dimiliki untuk menyelesaikan program S3 ( doctor ). Kata Arifin, saat ini UMSU sudah memiliki 90 dokter dari berbagai disiplin ilmu. “ Kompetensi dosen harus terus ditingkatkan,” jelas Muhammad Arifin.
Muhammad Arifin menjelaskan banyak hal tentang perkembangan yang dimiliki UMSU, mulai dari infrastruktur, kemudian ketersediaan sumber daya manusia, proses akreditasi, kerjasama dalam dan luar negeri, kerjasama dengan persyarikatan mulai dari Pusat hingga Ranting. “ Semua keberhasilan itu butuh proses dan waktu. Tidak bisa seperti membalikkan telapaktangan,” kata Arifin.
Usai penandatanganan Mou antara dua perguruan tinggi milik Muhammadiyah itu, dilanjutan dengan diskusi antara pimpinan fakultas, seperti Fakultas Agama Islam, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik dan Fakultas Vokasi.
Diharapkan MoU ini akan ditindaklanjuti dengan MoA antar fakultas yang terkait guna mendorng peningkatan proses akademis di dua perguruan tinggi milik Muhammadiyah itu. (Syaifulh/Riz)